Amir (42), seorang anggota perlindungan masyarakat (Linmas) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilarikan ke rumah sakit usai dibacok orang dengan gangguan kejiwaan atau ODGJ. Pelaku pembacokan lantas ditangkap polisi.
"Anggota Linmas saya diparangi oleh pelaku. Korban saat itu datang untuk menenangkan pelaku yang sudah mengamuk," kata Kepala Desa Arasoe Andi Amal Pahsyah kepada detikSulsel, Rabu (6/7/2022).
Pembacokan terjadi di Dusun Kompleks Pasar Arasoe, Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Bone, Selasa (5/7). Diketahui pelaku berinisial MG (27) merupakan warga Timika, Papua yang tinggal di rumah neneknya untuk berobat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya nenek pelaku menelpon korban untuk meminta tolong karena pelaku mengamuk dan memecahkan jendela rumahnya. Korban yang datang menolong langsung menghampiri pelaku.
"Namun, tiba-tiba pelaku (MG) masuk ke dalam rumah untuk mengambil parang hingga menyerang korban. Dia memarangi korban sebanyak 2 kali," sebutnya.
Korban mengalami luka terbuka pada telinga sebelah kiri dan luka terbuka pada perut atas sebelah kiri. Saat ini korban dirawat di Rumah Sakit M Yasin Watampone.
Sementara itu, Kapolres Bone AKBP Ardyansyah mengatakan pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa menganiaya korban dengan menggunakan sebilah parang. Pelaku juga sudah ditangkap dan dibawa ke RSUD Tenriawaru.
"Pelaku berhasil diamankan oleh warga dan mengalami luka pada kepala bagian atas dan luka pada pipi sebelah kiri. Pelaku dibawa ke RSUD Tenriawaru untuk perawatan lebih lanjut," ujarnya.
(hmw/tau)