Gubernur Sulsel ASS Lantik 7 Pejabat, Masih Ada 8 OPD Kosong Kepala Definitif

Gubernur Sulsel ASS Lantik 7 Pejabat, Masih Ada 8 OPD Kosong Kepala Definitif

Fathul Khair - detikSulsel
Senin, 27 Jun 2022 17:33 WIB
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melantik 7 pejabat eselon II di kantor Gubernur Sulsel.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melantik 7 pejabat eselon II (Dok. Istimewa)
Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman (ASS) telah melantik 7 pejabat eselon II untuk dengan skema mutasi dan promosi. Namun masih ada 8 jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang kosong pejabat definitif.

"Ya, kita butuh waktu lagi (mengisi jabatan yang kosong). Butuh waktu. Pokoknya kita tunggu," ungkap Andi Sudirman kepada wartawan, Senin (27/6/2022).

Usai dilakukan pergeseran dan promosi, ada total 8 jabatan yang lowong. Di antaranya Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Biro Ortala, Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Satpol PP, Dinas Ketahanan Pangan dan Tanaman Pangan.

Kemudian tersisa 2 jabatan hasil lelang yang belum dilantik. Antara lain Inspektur Daerah dan Kepala Dinas Kesehatan.

"Dinas Kesehatan dan Inspektorat itu besar. Nanti kita evaluasi," beber Andi Sudirman.

Sementara, Sekda Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat menjelaskan, Pemprov Sulsel rencananya tidak lagi menggunakan skema lelang jabatan untuk mengisi jabatan eselon II yang saat ini kosong. Untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi (JPT) tersebut, Pemprov Sulsel sudah berencana menerapkan sistem merit.

"Sepertinya ke depannya ini (tidak lagi menggunakan) lelang jabatan itu. Menggunakan sistem meritokrasi," ujar Abdul Hayat kepada detikSulsel, Senin (27/6).

Dijelaskan Hayat, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman memang punya rencana untuk mulai menerapkan sistem merit. Sitem ini akan menggantikan skema lelang jabatan atau seleksi terbuka yang selama ini berjalan.

"Kita mau cobalah rencana (sistem merit). Mudah-mudahan pak gubenur (ASS) nanti. Sepenuhnya kan sudah diatur oleh gubernur, Insyaallah," tambah Hayat.

Dia menyebutkan, jabatan eselon II yang lowong saat ini untuk sementara akan diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Sambil menunggu Pemprov Sulsel melakukan proses pengisian jabatan definitif.

"Saya kira untuk sementara Plt dulu," pungkas Hayat.


(tau/nvl)

Hide Ads