Penampakan Sungai Tempat Komandan Brimob Gugur usai Kejar Teroris di Parimo

Foto: Sungai Sausu lokasi Komandan Tim Brimob Brigpol Anumerta Janwar ditemukan gugur usai kejar teroris (Dok. Istimewa).

Parigi Mautong -

Komandan Tim Tim Kejar Alfa 19 Ambon (Dantim A19/A) dari Satgas Madago Raya, Brigpol Anumerta Janwar Sobar Wijaya hanyut di Sungai Salubanga, Kabupaten Parigi Mautong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng). Sungai lokasi korban hanyut dan gugur dikenal memiliki arus yang deras.

"Arusnya memang kencang," ujar Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto saat dihubungi detikcom, Senin (27/6/2022).

Kombes Didik mengatakan Brigpol Janwar merupakan komandan tim kejar. Begitu menerima informasi dari tim intelijen terkait keberadaan seorang buron teroris, tim yang dipimpin Brigpol Janwar langsung melakukan pengejaran di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Parimo, Jumat (24/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat pengejaran tim Brigpol Janwar yang melakukan pengejaran lantas menemui medan sungai. Karena pengejaran harus cepat, Brigpol Janwar kemudian langsung menyeberang sungai hingga terseret arus.

"Dia kan mau menyeberang (sungai) karena dia tim kejar, dia ketua tim. Ngejar kan tidak harus keliling sungai karena lama, jadi dia nyeberang akhirnya hanyut," kata Didik.

Sementara itu, Kapolsek Sausu Parigi Mautong Iptu Asse mengatakan Sungai Sausu memiliki panjang hingga 30 meter. Sungai ini memang berarus deras.

"Kalau gambaran sungai, sungainya memang berarus. Panjang hulunya dari pegunungan dan muaranya ke laut, jauh, 30-an kilometer dari atas," ujar Iptu Asse dalam wawancara terpisah.

Iptu Asse menambahkan Sungai Sausu berarus deras karena merupakan gabungan dari beberapa sungai.

"Karena itu kan gabungan dari sungai-sungai kecil jadi satu, namanya Sungai Sausu," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Brigpol Janwar ditemukan gugur di Sungai Salubanga, sekitar pukul 12.40 Wita, Minggu (26/6). Tim SAR gabungan awalnya menemukan tas korban.

Selanjutnya tim melakukan penyisiran sungai sejauh 1,5 kilometer. Jenazah korban akhirnya ditemukan dalam kondisi mengapung di sungai.

Selanjutnya jenazah dievakuasi dan disemayamkan di Makosat Brimob Polda Sulteng. Kemudian jenazah diterbangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya di Bogor, Jawa Barat (Jabar).