Komandan Tim Kejar Alfa 19 Ambon (Dantim A19/A) Brigpol Janwal Sobar Wijaya hilang terseret arus sungai di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) di tengah upaya pengejaran teroris. Tim yang dipimpin personel Satuan Brimob Polda Kepulauan Riau (Kepri) itu ditugaskan dalam Operasi Madago Raya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu Andrias Hendrik Johannes menjelaskan, Tim Kejar A19/A melaksanakan tugas observasi di sekitar lokasi kejadian selama 10 hari terhitung mulai 17 Juni-26 Juni 2022. Pada hari ke-8, Dantim A19/A Brigpol Janwar memutuskan melintasi sungai sekitar pukul 15.00 Wita, Jumat (24/6).
"Dantim A19/A Brigpol Janwar Sobar Wijaya memutuskan untuk melintasi sungai menuju koordinat yang ditentukan. Pada saat melintasi sungai, Dantim A19/A sebagai orang kedua kemudian terseret arus," ungkap Andrias dalam keterangannya yang diterima detikcom, Minggu (26/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu seorang personel yang lebih dulu melintas sempat menarik ransel Brigpol Janwar. Namun karena arus sungai terlalu deras maka Dantim A19/A pun hanyut.
"3 orang personel selanjutnya melaksanakan penyisiran sejauh 200 meter namun tidak menemukan keberadaan Dantim A19/A. Karena terkendala komunikasi, Wadantim selanjutnya menugaskan 3 personel A19/A lainnya untuk merapat ke Pos Sekat Salubanga untuk melaporkan kejadian tersebut dan meminta bantuan," urai dia.
Sebanyak 3 personel dari Tim Kejar A19/A pun tiba di Pos Sekat Salubanga untuk melaporkan kejadian tersebut sekitar pukul 12.40 Wita, Sabtu (25/6). Tim SAR pun langsung diturunkan untuk melakukan pencarian terhadap Brigpol Janwar.
Hingga saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Dantim A19/A Brigpol Janwar. Upaya pencarian disebut terkendala arus sungai yang deras dan jaringan komunikasi terhambat.
"Kendala di lapangan saat ini terkendala arus yang keras serta komunikasi yang tidak baik karena jaringan," pungkas Andrias.
Diberitakan sebelumnya, Basarnas Palu menerima informasi hilangnya Brigpol Janwar pada Sabtu (25/6) pukul 19.15 Wita. Laporan tersebut dari Kapolsek Sausu bahwa salah satu anggota hanyut terseret arus saat hendak menyeberang sungai di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parimo, Sulteng.
"Infonya malam tadi pukul 19.15 wita, 1 tim rescue yang berjumlah 4 orang dari Pos SAR Parigi telah diberangkatkan ke lokasi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu Andrias Hendrik Johannes.
Kapolsek Sausu Iptu Asse membenarkan kejadian yang dia laporkan ke Posko SAR tersebut. Hanya saja pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait hilangnya Brigpol Janwar gegara terseret arus sungai.
"Saya belum bisa (kasih keterangan), karena saya dalam proses pencarian sekarang," singkat Asse.
Tim Kejar Teroris dalam Operasi Madago Raya
Sementara Kasi Humas Polres Parigi Moutong, Iptu J Turangan membenarkan Brigpol Janwar yang merupakan Komandan Tim Kejar Alfa 19 Ambon (Dantim A19/A) untuk pengejaran DPO teroris di Poso. Korban bersama timnya disebut merupakan bagian dari Satgas Operasi Madago Raya.
"Iya, bahwa korban termasuk personel dalam Operasi Madago Raya, yakni Satgas Tindak," beber Iptu J Turangan saat dihubungi detikcom, Minggu (26/6).
Saat ini pihaknya bersama Tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban. Turangan pun enggan sesumbar terkait kronologi kejadian yang menimpa Brigpol Janwar.
"Kami belum mendapatkan informasi selengkapnya dari TKP maupun kronologi kejadian secara lengkap, karena tempatnya kejadiannya di pegunungan yang belum memiliki jaringan telekomunikasi yang memadai," jelasnya.