6 Masalah Dikeluhkan Saat PPDB Sulsel yang Dianggap Gubernur ASS Normal Saja

6 Masalah Dikeluhkan Saat PPDB Sulsel yang Dianggap Gubernur ASS Normal Saja

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 25 Jun 2022 07:30 WIB
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Foto: Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. (dok. istimewa)
Makassar -

Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) Sulawesi Selatan (Sulsel) banyak dikeluhkan mulai dari sulit submit pendaftaran hingga molornya pengumuman hasil seleksi. Namun keluhan terkait PPDB tersebut dianggap Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) normal saja.

"Itu normal saja seperti tahun lalu," ungkap Andi Sudirman kepada detikSulsel, Jumat (24/6/2022).

Banyaknya keluhan yang muncul selama PPDB disebutnya karena kuantitas peserta yang mengikuti proses ini cukup banyak. Akan tetapi, Andi Sudirman sudah meminta agar layanan PPDB dijaga optimal. Ini sudah disampaikan ke penyedia layanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Keluhan) PPDB memang karena banyaknya peserta. Yang penting kita menjaga rekanan kita menjaga bagaimana servis (layanan PPDB) tetap baik," bebernya.

Berikut 6 masalah yang dikeluhkan saat pelaksanaan PPDB Sulsel yang dirangkum detikSulsel:

ADVERTISEMENT

1. Sulit Submit Pendaftaran PPDB Sulsel

Salah satu orang tua siswa Subhan Djaya mengeluhkan sistem PPDB online. Ini lantaran dia sulit melakukan submit pendaftaran. Padahal menurutnya, semua data dan prosedur sudah diikuti sesuai ketentuan.

"Saat meng-klik submit data pendaftaran selalu notifikasinya 'terjadi kesalahan, mohon coba lagi'," jelasnya.

Bahkan kata Subhan dia sudah mengecek berulang kal dan merasa sudah mengisi kolom pendaftaran dengan tepat. Termasuk semua berkas atau dokumen juga sudah di-upload sesuai persyaratan yang ada.

"Sudah terisi semua, setiap tahapan jika tidak lengkap akan ada peringatannya," tukasnya.

2. Salah Pilih Jalur Pendaftaran PPDB Sulsel

Minimnya sosialisasi pelaksanaan PPDB Sulsel juga membuat salah satu pendaftar mengalami kebingungan. Peserta yang mengincar jalur zonasi malah salah mendaftar untuk jalur boarding school.

"Saya sudah melengkapi dokumen yang diperlukan seperti SKL, Akte, dan KK. Namun tidak muncul tombol selesai pendaftaran," beber Raditya kepada detikSulsel, Senin (20/6).

Saat dikonfirmasi ulang, Raditya mengaku ingin mendaftar untuk jalur zonasi tingkat SMA. Padahal tahap pertama PPDB Sulsel memang khusus baru dibuka untuk jalur boarding school. Jalur zonasi belum karena dibuka paling akhir.

"Zonasi, iya (tingkat SMA)," ujarnya.

3. Salah Buka Portal Uji Coba PPDB Sulsel

Tampilan website PPDB Sulsel juga sempat dikeluhkan pendaftar. Tulisan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan berubah menjadi Dinas Pendidikan Provinsi Atlantis.

"Website itu portal uji coba. Itu dibuat programmer PPDB yang lupa ditutup," ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel, Setiawan Aswad.

Portal uji coba tersebut kemudian lolos diakses pendaftar. Ini karena portal uji coba lupa ditutup sehingga saat membuka laman pendaftaran pendaftar diarahkan sistem ke situs uji coba tersebut.

"Portal uji cobanya terakses, itu murni kesalahan human error," tukas Setiawan.

4. Server PPDB Sulsel Sempat Down

Server PPDB Sulsel sempat down atau drop di awal-awal PPDB dibuka. Akibatnya Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan (Sulsel) memperpanjang masa pendaftaran tahap 1 hingga 24 Juni sebagai kompensasi masalah server.

"Diperpanjang hingga 24 Juni pukul 16.00 wita," ungkap Sekretaris PPDB Sulsel Hazairin kepada detikSulsel, Selasa (21/6).

Kata Hazairin, jika merujuk ke aturan awal, jalur boarding school akan ditutup Rabu 22 Juni pukul 22.00 Wita. Lantaran ada permasalahan server sehingga jalur boarding school diperpanjang jadwalnya.

"Ditambah 2 hari. Ini sebagai kompensasi jam layanan kurang maksimal akibat server terganggu," tuturnya.

5. Salah Jadwal Verifikasi PPDB Sulsel

Wali pendaftar atas nama Zulfira Wati juga mengeluhkan pelaksanaan PPDB Sulsel tahun ini. Dia mengaku saat selesai melakukan proses pendaftaran, jadwal verifikasi berkas yang diterima 1 Januari 1970.

"Mengenai masalah jadwal verifikasi," keluh Zulfira melalui program Lapor Daeng detikSulsel.

Zulfira menerangkan awalnya telah melakukan pendaftaran hingga rampung sesuai persyaratan. Usai submit, data yang keluar serta tanggal verifikasi yang muncul dirasanya aneh.

"Cek jadwal verifikasi tapi tanggalnya seperti ini (tertulis 1 Januari 1970), dari kemarin cek lagi jadwal verifikasi sudah tidak bisa terakses," jelasnya.

6. Pengumuman PPDB Sulsel Tahap 1 Molor

Pengumuman hasil seleksi PPDB Sulsel tahap 1 tidak berjalans sesuai jadwal. Pengumuman belum bisa diakses di website PPDB Sulsel hingga Jumat, 24 Juni.

"Ini sementara persiapan (pengumuman)," ungkap Sekretaris PPDB Sulsel 2022 Hazairin kepada detikSulsel, Jumat (24/6)

Hasil seleksi PPDB Sulsel 2022 dijadwalkan diumumkan pada Jumat (24/6) pukul 22.00 Wita. Namun hingga pukul 23.48 Wita pengumuman untuk jenjang SMA maupun SMK belum bisa diakses.

"Halaman Pengumuman belum dibuka," demikian tertulis di website PPDB Sulsel 2022.

Hasil seleksi PPDB Sulsel tahap 1 kemudian diundur, Sabtu (25/6). Belum ada penjelasan detail pihak Disdik Sulsel terkait molornya pengumuman PPDB Sulsel ini.

Halaman 4 dari 3


Simak Video "Video Mendikdasmen soal Nasib Sistem PPDB: Insya Allah Besok"
[Gambas:Video 20detik]
(tau/hmw)

Hide Ads