"Itu normal saja seperti tahun lalu," ungkap Andi Sudirman kepada detikSulsel, Jumat (24/6/2022).
Andi Sudirman menambahkan, keluhan ini disebutnya akibat banyaknya peserta yang mengikuti PPDB Sulsel tingkat SMA/SMK. Namun pihaknya menyebut terus meminta penyedia layanan untuk menyempurnakan dan menjaga proses pendaftaran secara online berjalan optimal.
"(Keluhan) PPDB memang karena banyaknya peserta. Yang penting kita menjaga rekanan kita menjaga bagaimana servis (layanan PPDB) tetap baik," bebernya.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sulsel Setiawan Aswad sebelumnya mengakui masalah submit pendaftaran jadi temuan paling banyak oleh operator penerimaan peserta didik baru (PPDB) Sulsel. Selain itu, ada pendaftar juga diarahkan ke portal uji coba karena faktor human error.
"Submit pendaftaran ini yang persoalan kemarin. Dan itu paling banyak sebenarnya (keluhannya masuk)," ungkap Setiawan kepada detikSulsel, Rabu (22/6).
Setiawan menuturkan operator memang menemukan submit ini paling banyak dikeluhkan saat PPDB dibuka. Ada pendaftar yang berhasil submit, ada juga yang gagal.
"Setelah ditelusuri, kesalahan datang pada ukuran berkas yang diunggah oleh peserta terlalu besar," jelasnya.
(tau/nvl)