Heboh di media sosial menantu dari Ketua DPD Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Taufan Pawe, Zulham Arief mengeluarkan Bendahara Umum Golkar Sulsel yang juga Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari dari Whatsapp (WA) Grup Golkar Sulsel.
Dalam potongan gambar yang dilihat detikSulsel, Rabu (15/6/2022), seorang anggota WA grup DPD Golkar Sulsel membalas kiriman pesan yang disampaikan Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe terkait agenda pembukaan executive education for young political leaders.
Kemudian berikutnya tampak di potongan gambar, ada pemberitahuan Zulham telah mengeluarkan Andi Ina Kartika Sari dari WA Grup. Selain Andi Ina, Zulham juga mengeluarkan Andi Anugrah Baupessor, dan dua anggota grup lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulham yang juga menjabat Jubir DPD I Golkar Sulsel kemudian menambahkan 11 anggota baru ke grup WA DPD Golkar tersebut. Di antaranya pengurus DPD Golkar Sulsel seperti Herman Heizer, Imran Amin Syam dan John Rende Mangontan.
Zulham yang dikonfirmasi membantah telah mengeluarkan Andi Ina dari grup WA. Bahkan ia menegaskan Andi Ina masih berada di dalam grup WA pengurus Golkar Sulsel.
Ditambahkan Zulham, grup WA pengurus Golkar Sulsel hanya ada satu. Para pengurus Golkar Sulsel aktif berkomunikasi di grup tersebut.
"Justru itu grup aktif. Beliau (Andi Ina) ada ji di situ," tambah menantu Taufan Pawe tersebut.
Namun, pernyataan Zulham tersebut dibantah Andi Ina. Dia menegaskan telah dikeluarkan oleh Zulham dari WA Grup Golkar Sulsel, dan mengaku tidak paham dengan alasan Zulham mengeluarkan dirinya. Padahal dia merasa hubungannya dengan Taufan Pawe dan pengurus lainnya baik-baik saja.
"Tidak ada ji apa-apa. Saya sebagai kader dan pengurus selalu menjalin komunikasi dengan Pak Ketua Taufan Pawe sama pengurus Golkar Sulsel yang lain juga. Cuma saya dihubungi teman, katanya saya dikeluarkan dari grup, kaget sih sebenarnya," ujar Andi Ina.
Andi Ina menuturkan grup WA Golkar Sulsel sebenarnya ada banyak. Namun dia hanya dikeluarkan di grup itu saja.
"Saya banyak diundang masuk grup, saya tidak pernah left (keluar grup) karena saya hargai, karena di grup itu ada Pak Taufan Pawe. Cuma di grup pengurus Golkar Sulsel itu saya dikeluarkan," beber Ina.
Andi Ina mengaku tidak mempermasalahkan dikeluarkan Zulham dari grup WA. Dia hanya menegaskan, hingga hari ini ia masih berstatus pengurus Golkar Sulsel.
"Bagaimana pun saya kader Golkar, saya hargai Pak Taufan sebagai ketuaku. Dan berpartai itu, saya wajib untuk menjalankan tugas-tugas sebagai kader partai. Termasuk arahan dari pak ketua (Taufan Pawe)," pungkasnya.
(tau/nvl)