.webp)
Pencairan tambahan penghasilan pegawai (TPP) bulan April dikeluhkan PNS Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) tertahan gegara aturan vaksin. Ini lantaran aturan wajib vaksin yang juga diberlakukan untuk keluarga PNS.
"Ini mi ku bingung. Kenapa keluarga juga (wajib vaksin). Kenapa kita (PNS) yang dikorbankan. Nah, ini TPP kan hak ta memang," ungkap PNS Pemprov Sulsel inisial AN kepada detikSulsel, Rabu (16/5/2022).
AN mengaku tak mempermasalahkan bila PNS kemudian yang diwajibkan untuk vaksin booster. Hanya saja ternyata syaratnya juga menyasar ke keluarga inti PNS. Sehingga ini menyebabkan TPP tertahan karena harus menunggu anggota keluarga ikut vaksin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah itu kudengar disuruh-ki vaksin, pergi ka langsung. Ku kira pegawai ji toh, saya ji. Ternyata keluarga juga (wajib vaksin). Kaget karena ada syarat vaksin. Kenapa di sini-ji yang begitu (berlaku)," jelasnya.
Menurut AN, TPP hingga saat ini belum diterima padahal sejumlah koleganya di OPD lain sudah menerima TPP untuk bulan April.
"Sebenarnya nilai ndak dipersoalkan, kenapa tidak semua langsung saja dicairkan. Kenapa harus bertahap seperti ini," tukasnya.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Imran Jausi menuturkan TPP sudah dicairkan di beberapa OPD. Pencairan TPP ini memang ada persyaratan vaksin yang diberlakukan.
"10 OPD mi (sudah dicairkan), semakin kencang mi iniTPP (pencairan). Sisanya belum (44OPD)," ungkap Imran kepada detikSulsel, Rabu (15/6)
Sebanyak 10 OPD yang sudah menerima TPP di antaranya, Biro Organisasi, Biro Pemerintahan & Otonomi Daerah, BKAD, BKD, Bappelitbangda, Disdukcapil, Biro Kesra, Satpol PP, Inspektorat, dan Biro Hukum. 10 OPD tersebut merupakan data yang dikumpulkan BKD per 14 Juni.
"Belum lagi hari ini (OPD yang menerima), karena semakin kencang mi ini (pencairan)," ujarnya.
Imran menjelaskan, 10 OPD yang TPPnya telah dicairkan menunjukkan seluruh pegawai dan juga keluarga inti sudah melengkapi vaksinasi. Cakupan vaksinasi 100% dari OPD di lingkup pemprov Sulsel jadi syarat OPD cairkan TPP.
"Yang sudah dibayar mi TPP-nya artinya terkait dengan vaksinnya sudah selesai," paparnya.
(tau/nvl)
