Roy Suryo Jelaskan Postingan Foto Editan Stupa Borobudur Mirip Jokowi

Berita Nasional

Roy Suryo Jelaskan Postingan Foto Editan Stupa Borobudur Mirip Jokowi

Tim detikJateng - detikSulsel
Selasa, 14 Jun 2022 17:42 WIB
Tangkapan layar akun Twitter Roy Suryo
Foto: Tangkapan layar akun Twitter Roy Suryo
Solo -

Mantan anggota DPR RI sekaligus mantan Menpora Roy Suryo bikin heboh di media sosial setelah membuat cuitan foto editan stupa Candi Borobudur mirip Presiden Jokowi. Roy Suryo kemudian menghapus dan menjelaskan maksud dari postingannya itu.

Dilansir dari detikJateng, cuitan akun Twitter Roy Suryo diketahui tertanggal Jumat (10/6). Cuitan Roy menyinggung kenaikan harga tiket naik ke candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu.

Lewat cuitannya itu Roy Suryo juga menyinggung kreativitas netizen yang mengubah salah satu stupa terbuka ikonik di Borobudur menjadi mirip Presiden Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roy Suryo juga menyertakan link berita media online, termasuk dua foto stupa Candi Borobudur mirip Jokowi. Satu dari dua foto stupa mirip Jokowi juga disertai tulisan soal mengapa tiket Candi Borobudur mahal.

"Pantas saja tiketnya mahal ternyata opung sudah buat patung 'I Gede Utange Jokowi' untuk tambahan dana bangun IKN," demikian tulisan di foto cuitan Borobudur.

ADVERTISEMENT

Penjelasan Roy Suryo

Roy Suryo sudah menghapus cuitannya itu. Roy kemudian menjelaskan dia hanya memposting ulang dua meme stupa mirip Jokowi tersebut. Roy Suryo berdalih sudah menyertakan link postingan yang dia maksud.

"Intinya 2 meme tersebut sudah ada sebelum saya posting, kemudian diposting ulang lengkap dengan Id akun aslinya dan memang dikaitkan dengan rencana kenaikan tarif naik Candi Borobudur (yang memang sudah sewarasnya ditunda itu)," tutur Roy kepada detikJateng, Selasa (14/6/2022).

Roy juga mengaku unggahannya itu diviralkan untuk tujuan provokasi. Dia kemudian menilai tujuan provokasi itu ada hubungannya dengan ulah buzzer.

"Apalagi provokasi terhadap saya dimulai oleh oknum (BuzzerRp) yang itu-itu juga. Jelas motivasinya mereka memang bikin pengalihan isu atas ketidakbecusan rezim ini," cetus dia.




(hmw/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads