Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) menjamin operasional angkot alias pete-pete tidak dirugikan ketika 246 Bus Rapid Transit (BRT) baru beroperasi di Mamminasata. Pete-pete tetap akan difungsikan sebagai transportasi pengumpan.
Plh Kadishub Sulsel Aruddini mengaku telah memiliki skema agar pete-pete tetap dapat beroperasi bersamaan dengan BRT dan Teman Bus. Nantinya pete-pete akan dioperasikan sebagai pengumpan di jalur sendiri.
"Saya sudah mengusulkan bagaimana pola yang akan dibangun. Angkot, Teman Bus, dengan BRT. Sehingga kami usulkan yah bagaimana juga mereka (pete-pete) disubsidi, bagaimana menjadi feeder (pengumpan)," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya pun telah mengkaji penolakan yang sempat terjadi di awal pengoperasian Teman Bus. Makanya, mengajak pete-pete berkolaborasi bisa menjadi salah satu solusi.
"Setelah kita pelajari dari 16 kali didemo sebenarnya mereka meminta titik yang mereka lewati tidak dilalui oleh Teman Bus. Tapi kalau mau dipenuhi semua (tuntutan) tidak ada dong program pemerintah yang jalan," katanya.
Aruddini memastikan BRT di Mamminasata tidak akan dioperasikan sebelum mendapat persetujuan dari pihak pete-pete. Mereka akan terus memasifkan komunikasi untuk bisa berkolaborasi.
"Kami (Dishub) akan duduk bersama-sama semua, dengan angkot, baru itu nanti dijalankan (BRT). Jadi tidak usah ada kekhawatiran dari angkot karena tentu kita akan mediasi bagaimana mereka berkolaborasi di dalamnya," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov Sulsel menyiapkan 246 armada Bus Rapid Transit (BRT) baru untuk beroperasi di wilayah Mamminasata. BRT tersebut ditarget mulai beroperasi tahun 2023 nanti.
Kehadiran BRT ini nantinya akan mengkoneksikan angkutan massal lainnya di wilayah Mamminasata yang meliputi Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar. Seperti Teman Bus Trans Mamminasata dan angkutan kota (angkot).
"Nantinya itu (Teman Bus) akan jadi feeder (pengumpan) karena akses Trans Mamminasata yang lebih besar sehingga yah konektivitas itu, tentu harus terintegrasi semua," ujar Plh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel Aruddini kepada detikSulsel, Sabtu (11/6).
Aruddini mengatakan ada 246 armada BRT baru yang lebih besar dari Teman Bus dipersiapkan masuk ke wilayah Mamminasata. Armada tersebut akan melengkapi konektivitas transportasi di wilayah Mamminasata.
"Masterplannya untuk konektivitas semua spot. Itu 246 bus (armada baru), tapi itu bus besar bukan yang kayak Teman Bus ini," paparnya.
(asm/sar)