.webp)
Sebuah helikopter membawa seorang ibu hamil bersama keluarganya mendarat darurat di Timika, Papua. Namun seorang balita dilaporkan hilang usai diduga terlempar saat pendaratan darurat tersebut.
"1 Orang anak kecil berumur 2-3 tahun belum ditemukan," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal kepada detikcom, Rabu (8/6/2022).
Dia menjelaskan helikopter tersebut memang digunakan sebagai Puskesmas Keliling Pemkab Mimika. Helikopter ini berangkat dari Puspen pukul 08.15 WIT dan sampai di Distrik Jila pada pukul 08.40 WIT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian berawal dari tim medis yang mendapat informasi adanya ibu hamil yang membutuhkan pertolongan medis untuk bersalin di daerah Jila," kata Kamal.
Lebih lanjut Kamal menyampaikan helikopter dengan 11 orang penumpang tersebut berangkat dari Jila menuju ke Timika pada pukul 09.00 WIT dan diperkirakan tiba di Timika dalam waktu 15 menit.
Namun 10 menit berlalu pihak Puskesmas Mimika belum mendapatkan laporan sehingga berkoordinasi dengan tim SAR, Polres Mimika, Kodim, dan Angkatan Udara.
"Menanggapi laporan tersebut, diberangkatkan 3 helikopter untuk melakukan pencarian terhadap heli tersebut," katanya.
Tim SAR kemudian menemukan helikopter yang membawa ibu hamil itu di antara pepohonan. Petugas lalu melakukan evakuasi.
"Tadi setelah dilakukan evakuasi terhadap 11 penumpang terdiri dari 3 kru, 3 tim medis dan 5 orang sekeluarga ternyata satu orang (balita) belum ditemukan," ujar Kamal.
Kamal mengatakan tim SAR akan kembali melakukan pencarian pada Kamis (9/6).
"Besok Tim SAR gabungan dari Kabupaten Mimika dan TNI-Polri akan melalukan pengecekan dan pencarian di sekitar lokasi," katanya.
(hmw/nvl)
