IDI Tarakan Turut Berduka dr Lois Owien Meninggal Dunia

Kalimantan Utara

IDI Tarakan Turut Berduka dr Lois Owien Meninggal Dunia

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Senin, 06 Jun 2022 22:12 WIB
Penampakan dr Lois yang ditangkap atas dugaan sebar hoax soal COVID-19
Foto: dr Lois Owien (Yogi Ernes/detikcom)
Tarakan -

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tarakan turut berduka cita terkait dr Lois Owien meninggal hari ini. dr Lois memang pernah menjadi bagian dari keluarga besar IDI Tarakan.

"IDI berbelasungkawa, (dr Lois) pernah menjadi anggota walaupun sudah keluar," ujar Ketua IDI Tarakan dr. Sigit Prastyanto kepada detikcom, Senin (6/6/2022).

Sigit mengatakan dr Lois mulai terdaftar sebagai anggota IDI Tarakan pada 2009 silam. Selanjutnya dr Lois sudah tidak aktif lagi sebagai anggota sejak 2012, dan surat tanda registrasi (STR) milik dr Lois resmi tak berlaku pada 2017.

"Memang terdaftar sebagai anggota IDI Tarakan itu terakhir 2017, setelah itu keluar sudah ke Jakarta infonya," tutur Sigit.

Hubungan IDI Tarakan dan dr Lois disebut tetap terjaga. Sigit mengatakan tak ada alasan silaturahmi itu terputus, terutama hanya karena dr Lois keluar dari IDI.

"Silaturahmi tetap kita itu siapapun orangnya, walaupun sudah keluar. Karena menjadi anggota IDI kan tidak wajib lah gitu, kalau silaturahmi antardokter dengan keluarganya sudah sering," kata Sigit.

Sigit juga mengaku cukup mengenal sosok dr Lois. Dia mengatakan ayah dr Lois merupakan seorang perawat.

"Kan dia praktek mandiri. Buka salon kecantikan dengan adeknya. Memang bapaknya tenaga medis sudah pensiun perawat, habis itu ke Jakarta," katanya.

"Bapaknya kan sudah meninggal lama," sambung dr Sigit.

Sebelumnya diberitakan, Sigit menjelaskan dr Sigit sudah lama sakit dan selama ini memang kerap pulang pergi Tarakan dan Jakarta dalam rangka berobat.

"Katanya sudah berobat ke Jakarta, bolak-balik Tarakan," kata Sigit.

Lois sebenarnya hendak dibawa berobat ke Jakarta. Hanya saja kondisinya dr Lois tiba-tiba drop dan meninggal dunia.

"Sebenarnya mau berobat juga ke Jakarta, besok berangkat. Besok berobat, tau-tau drop tidak sempat dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Kontroversi dr Lois Soal COVID-19

Seperti diketahui, sosok dr Lois pernah menjadi perhatian orang banyak karena membuat pernyataan 'tidak percaya COVID' pada pertengahan 2021 lalu. Lois juga berargumen bahwa kasus meninggalnya pasien di rumah sakit bukan murni karena virus Corona, melainkan karena interaksi antarobat yang diterima si pasien.

"Interaksi antarobat. Interaksi antarobat. Jadi gini, makanya, kenapa katanya virus ini kalau menginfeksi pada orang komorbid akan parah...," kata Lois.

Belakangan dr Lois juga sempat meminta maaf karena pernyataannya itu telah membuat kegaduhan.

"Saya mohon maaf atas pernyataan saya, karena pernyataan saya itu sudah membuat kericuhan," ujar dr Lois saat dihubungi detikcom via telepon, Selasa (13/7/2021).



Simak Video "Jokowi Tengok Kawasan Industri Hijau Terbesar di Dunia di Kaltara"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/nvl)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT