Heboh Festival Waria di Sidrap Dibolehkan, Sekda: Izinnya Hajatan

Heboh Festival Waria di Sidrap Dibolehkan, Sekda: Izinnya Hajatan

Muhclis Abduh - detikSulsel
Minggu, 05 Jun 2022 10:28 WIB
Surat rekomendasi izin fashion show waria di Sidrap
Surat rekomendasi izin fashion show waria di Sidrap (Istimewa).
Sidrap -

Heboh beredar surat izin acara tasyakuran rumah dan khatam qur'an yang dirangkaikan dengan fashion show yang diselenggarakan komunitas waria di Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pemda setempat akui ada kekeliruan pemberian izin dari kelurahan dan meminta segera dibatalkan.

"Ada permintaan izin hajatan. Semua boleh buat, karena pribadi sepanjang tidak mengganggu publik. Jadi syukuran tidak masalah, tetapi festival waria yang tidak boleh, tidak ada izin," ungkap Sekda Sidrap Sudirman Bungi saat dikonfirmasi detikSulsel, Minggu (5/6/2022).

Dalam surat yang beredar bernomor 19/KT/V/2022 yang diterbitkan Selasa (31/5), pihak Kelurahan Tanrutedong memberikan rekomendasi izin pemakaian Lapangan Sepakbola Andi Takko Tanrutedong. Surat tersebut ditujukan ke Kapolsek Dua Pitue dan ditembuskan ke Camat Dua Pitue, Danramil 1420-05 Dua Pitue. Rekomendasi izin diberikan untuk kegiatan hajatan tasyakuran rumah dan khatam qur'an yang dirangkaikan silaturahmi waria (fashion show).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin Lurah tidak menganalisis ke arah festival waria, dipikir hanya acara syukuran keluarga. Ini ada kekeliruan. Saya sudah minta Pak Camat panggil Pak Lurah dan koordinasi Polres dan Danramil agar jangan teruskan izin itu," bebernya.

Ia meminta warga agar tenang. Pemda dan stakeholder terkait memahami norma dan kondisi masyarakat terkait festival waria tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami harap warga jangan khawatir. Yang kami pastikan tidak melanjutkan izinnya," bebernya.

Salah seorang warga Sidrap Saharuddin mengaku Pemda semestinya tidak memberikan ruang terhadap aktivitas waria di Sidrap. Apalagi Sidrap termasuk daerah dengan mayoritas penduduk beragama Islam.

"Ini salah satu kemunduran menurut kami yang sangat tampak. Dan secara terang mendukung LGBT di Sidrap," keluhnya.

Pihaknya mendesak agar Pemkab dapat membatalkan izin pemakaian lapangan untuk kegiatan tersebut. Sebab akan memberikan ruang atau akses yang besar untuk ada kegiatan selanjutnya.

"Kedepan kalau kegiatan LGBT begini diberikan ruang, bisa berdampak luas sebab akan banyak kegiatan serupa lagi," tegasnya.




(tau/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads