Sebanyak 24 DPC Partai Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) akan memilih ketua yang baru dalam Musyawarah Cabang (Muscab) tahun ini. DPD Demokrat Sulsel membuka ruang untuk 16 ketua DPC loyalis Ilham Arief Sirajuddin (IAS) untuk ikut kembali bersaing.
"Menurut saya, (16 Ketua DPC) tinggal membangun kesamaan pandangan melalui komunikasi. Semua bisa cair tanpa menyisakan sekat. Yang utama kolaborasi kekuatan untuk target elektoral," kata Ketua Bappilu-DA DPD Demokrat Sulsel Andi Januar Jaury Dharwis kepada detikSulsel, Kamis (2/6/2022).
Dikatakan Januar, syarat calon ketua DPC Demokrat sudah diatur dalam AD/ART dan petunjuk organisasi. Yang paling penting kata dia, akan dilihat hasil kinerja selama ini dan komitmennya untuk mendukung program dan kepengurusan Ni'matullah ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proses Muscab yang penuh dengan syarat serta komitmen calon ketua DPC, merupakan ikatan legal yang wajib dipenuhi pasca terpilih kelak," ujarnya.
Apalagi menurut dia, ada banyak agenda Partai Demokrat Sulsel ke depan yang membutuhkan kerja keras dan kekompakan. Sehingga dibutuhkan pimpinan DPC yang sejalan dengan program Ni'matullah.
"Lagi-lagi hal ini berlaku juga terhadap mantan-mantan Ketua DPC jika kembali mencalonkan dan akhirnya terpilih kembali. Tidak melihat apakah salah satu pendukung ketua terpilih saat ini atau tidak, tetapi bagi sistem kami melihat efek elektoral ke depan," sambung Januar.
Salah satu agenda yang tengah dihadapi Demokrat Sulsel lanjut dia, yakni verifikasi partai politik (parpol). Januar berharap, ketua DPC Demokrat yang ada sekarang kembali bekerja dalam rangka menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
"Harapan kami kolega para ketua DPC PD (Partai Demokrat) di beberapa kabupaten/kota ini tetap bersama-sama untuk melanjutkan perjuangan tahun 2024, yang dalam perjalanan nantinya akan terjadi perbaikan-perbaikan atas beda pendapat selama ini," pungkas Januar.
Diketahui, ada 16 Ketua DPC Demokrat Sulsel yang berada di barisan pendukung IAS pada Musda Demokrat Sulsel Desember 2021 lalu.
Mereka adalah Ketua DPC Demokrat tersebut antara lain Ketua DPC Pinrang sekaligus Bupati Pinrang Irwan Hamid, Ketua DPC Luwu Syukur Bijak, Ketua DPC Palopo Fadriaty AS, Ketua DPC Maros Amirullah Nur, Ketua DPC Wajo Rahman Rahim, Ketua DPC Barru Irmawaty Syahrir,
Selain itu, ada Ketua DPC Bantaeng Muh Arasy, Ketua DPC Luwu Utara Ansar Akib, Ketua DPC Toraja Utara Hatsen Bangri, Ketua DPC Sinjai Muh Nasyit Umar, dan Ketua DPC Takalar Japri Y Timbo.
Ketua DPC Bulukumba Murniaty, Ketua DPC Parepare Rahmat Sjamsu Alam, Ketua DPC Pangkep Irwan Nursaid, Ketua DPC Soppeng Haeruddin Tahang, dan Ketua DPC Jeneponto Kaharuddin.
Sebanyak 10 Ketua DPC loyalis IAS di antaranya mengisyaratkan bakal hengkang dari Demokrat. Mereka disebut akan mengikuti jejak IAS ke Golkar.
Ketua DPC Demokrat Maros Amirullah Nur Saenong menuturkan usai Muscab Demokrat Maros, dia memastikan tak lagi di Demokrat. Namun bisa saja dia hengkang sebelum Muscab digelar. Kendati demikian, dia menuturkan tetap mengupayakan menyelesaikan tugasnya hingga periode jabatannya berakhir.
"Masa jabatanku sampai September. Tapi bisa tidak sampai, kalau sudah ada mi kita persiapkan mandat, kita tinggal mi saja," ujarnya.
Sementara, Ketua DPC Demokrat Wajo Rahman Rahim saat dikonfirmasi mengatakan rencana pindah partai itu berpeluang setelah Musyawarah Cabang (Muscab) Demokrat Wajo.
"Sampai di pelabuhan, saya ganti nakhoda. Artinya tidak mungkin lagi saya lanjutkan ini nakhoda. Saya akan serahkan baik-baik," tambah Rahman.
(tau/nvl)