Geramnya Danny Ada Pejabat Pemkot Makassar Tukang Nongkrong di Warkop

Tim detikSulsel - detikSulsel
Jumat, 03 Jun 2022 06:30 WIB
Foto: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto melantik pejabat hasil mutasi. (Muh Ishak Agus/detikSulsel)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto geram dengan tingkah sejumlah pejabatnya. Danny menemukan banyak pejabat Pemkot Makassar yang kerap nongkrong di warkop saat jam kerja masih berlangsung.

Danny mengungkapkan hal tersebut ketika melantik 457 pejabat eselon II, III, dan IV hasil mutasi di Anjungan Pantai Losari Makassar, Kamis (3/6/2022). Menurutnya, masih banyak pejabat yang tidak bekerja profesional.

"Jangan ki cokko-cokko (sembunyi-sembunyi), jangan terlalu banyak di warkop. Kerja. Saya ini orang suka minum kopi tiap hari 15 kali. Tapi lihat waktunya," kata Danny dalam sambutannya.


Kekesalan Danny terhadap para pejabat tukang nongkrong itu lalu ditegaskan menjadi salah satu pertimbangan melakukan mutasi. Mereka yang membandel dipindahkan ke tempat lain agar dapat lebih fokus bekerja.

"Salah satu (alasan melakukan mutasi jabatan karena sering nongkrong di warkop)," tegas Danny kepada wartawan usai pelantikan.

Danny lantas mencotohkan telah memutasi seluruh kepala bidang di Satpol PP Makassar. Dia mengaku sengaja melakukan itu untuk mengisi posisi yang ada dengan orang-orang yang lebih produktif.

"Makanya saya di Satpol saya remajakan total. Tidak ada bidang (kepala) satupun yang saya pakai. Saya bikin yang baru, semua saya ambil yang segar-segar," bebernya.

Menurutnya, penyegaran struktur di Satpol PP Makassar tersebut bisa membuat kinerja lebih efektif. Khususnya dalam melakukan gerakan penindakan terkait pelanggaran peraturan daerah (perda).

"Itu artinya, Satpol kita akan gerak lebih cepat, insyaallah penegakan perda akan lebih kuat, kerja sama dengan Forkompida lebih kuat," tambahnya.

Danny Sentil ASN Pilih-pilih Jabatan

Ulah lain pejabat di lingkup Pemkot Makassar yang kemudian disentil Danny ialah pilih-pilih jabatan. Danny lantas menegaskan tugas seorang ASN adalah mutlak dan tak bisa ditawar.

"Jangan pilih-pilih jabatan. Saya kadang bingung, bilang 'Pak, saya mau pindah di situ'. Jangan lalo ko (jangan coba-coba)," ujar Danny.




(asm/hmw)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork