Mayat masing-masing berjenis kelamin pria dan wanita diduga Korban KM Ladang Pertiwi ditemukan di Selat Makassar hari ini. Wajah kedua jenazah sudah tak dapat dikenali secara kasat mata.
"Kami temukan 2 korban laki-laki dan perempuan yang sudah tak dikenali lagi wajahnya," kata Kepala Basarnas Makassar Djunaidi kepada wartawan, Kamis (2/6/2022).
Jenazah korban tewas ditemukan oleh KN SAR Kamajaya, kapal milik Basarnas yang melakukan pencarian hingga hari keenam, Kamis (2/6). Masing-masing jenazah ditemukan terpisah dalam pencarian seluas 30 nautical mile di lokasi tenggelamnya kapal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditemukan di sekitar Pulau Pamantauang dalam 30 nautical mile. Berjauhan (Jenazah ditemukan terpisah)," jelasnya.
Petugas yang menemukan kedua korban langsung mengangkatnya ke kapal dan membawanya ke Pulau Pamantauang, Pangkep. Jenazah dibawa ke Pamantauang dengan harapan ada warga yang mengenalinya.
"Sementara korban masih diidentifikasi dengan keluarga korban yang ada di Pulau Pamantauang," jelasnya.
Djunaidi mengatakan kedua jenazah akan dibawa ke Makassar apabila tidak ada warga yang mengenali. Kedua jenazah akan diidentifikasi oleh tim disaster victim identification (DVI) Polda Sulsel yang bersiaga di Pondok Induk Basarnas di Pelabuhan Paotere, Makassar.
"Kalau pun tidak bisa, korban dibawa ke Makassar," jelasnya.
Berdasarkan data hari ini, jumlah korban KM Ladang Pertiwi yang masih hilang adalah 16 orang dari total 50 manifes kapal. Sebanyak 31 orang lainnya ditemukan dalam kondisi selamat dan 3 orang lainnya ditemukan meninggal
"Kalau sudah ditemukan 2, berarti tinggal 16 orang lagi yang harus kita cari. Semoga malam ini teridentifikasi di Pulau Pamantauang," harapnya.
(hmw/nvl)