IAS Lebih Pilih Gabung Golkar, PKS Cari Figur Cagub Sulsel Lainnya

IAS Lebih Pilih Gabung Golkar, PKS Cari Figur Cagub Sulsel Lainnya

Fathul Khair - detikSulsel
Kamis, 02 Jun 2022 09:49 WIB
DPW PKS saat silaturahmi ke kediaman Ilham Arief Sirajuddin.
Foto: DPW PKS Sulsel saat silaturahmi ke kediaman Ilham Arief Sirajuddin (IAS). (Dok. Istimewa)
Makassar -

DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan (Sulsel) sempat lebih dulu menawarkan politisi senior Demokrat Ilham Arief Sirajuddin (IAS) untuk gabung PKS dan akan diusung jadi cagub Sulsel. Namun IAS lebih memilih gabung Golkar, yang membuat PKS mencari figur cagub lainnya.

"Mungkin belum tepat bila dibahas pilihan politis saat ini terkait Pilgub Sulsel. Pelaksanaannya masih bulan November 2024," ujar Ketua Bidang Polhukam DPW PKS Sulsel Ariady Arsal saat ditanya soal peluang IAS tetap diusung sebagai cagub PKS kepada detikSulsel, Rabu (1/6/2022).

Kata Ariady, nanti setelah Pileg dan Pilpres usai, PKS baru akan menjalin komunikasi dengan figur potensial yang akan maju di Pilgub Sulsel. Termasuk dengan Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insyaallah PKS akan membuka komunikasi ke figur-figur yang sejalan dengan visi PKS untuk membangun Sulsel. Figurnya tentu akan dilihat setelah Pemilu yang akan datang," tambahnya.

Lebih jauh Ariady membeberkan kriteria calon usungan PKS pada Pilgub Sulsel mendatang. Salah satunya adalah yang bisa membesarkan PKS dalam Pemilu yang akan datang.

ADVERTISEMENT

"Kami akan melihat kesesuaian visi pembangunan dengan PKS dan kontribusinya terhadap suara PKS di Pemilu yang akan datang," pungkas Ariady.

Untuk diketahui, sejumlah petinggi DPW PKS Sulsel sempat menemui IAS di kediaman pribadi IAS pada Selasa (5/4). Saat pertemuan tersebut, PKS menggoda IAS bergabung menjadi kader sekaligus ditawarkan menjadi salah satu fiugur cagub PKS setelah gagal mendapat restu DPP untuk menjadi Ketua DPD Demokrat Sulsel.

"Ketemu dengan pak Ilham (IAS). Silaturahmi di bulan Ramadan. Tentu kita ajak kalau bisa gabung dengan PKS. Ya kalau mau maju pilkada kita beri ruang," ungkap Ketua Bidang Polhukam DPW PKS Sulsel, Ariady Arsal kepada detikSulsel, Rabu (6/4).

Diakui Ariady, PKS dan IAS punya hubungan dekat. Maklum, PKS merupakan salah satu parpol pengusung pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar pada Pilgub Sulsel 2013 lalu. Dengan pertimbangan ini, IAS kembali dilirik PKS.

"Kita buka ruang (kalau mau jadi kader). Namun kita hormati pilihan beliau untuk menjadi kader biasa di Demokrat. Tetapi kalau mau gabung PKS, kita sangat terbuka," tuturnya.

Bahkan IAS disebutnya banyak memberikan masukan dan saran ke PKS menjadi partai terbuka dan tidak elitis. Sehingga PKS siap menggelar karpet merah bila IAS ingin bergabung.

"Alhamdulillah kalau IAS mau gabung (nanti). Beliau ini ibarat nakhoda kapal, punya banyak penumpang. Jaringannya besar. Terpilihnya istrinya ke DPR RI juga karena efek pak IAS," jelasnya.




(tau/nvl)

Hide Ads