Menang di Musda Demokrat Sulsel Tapi Tak Dipilih AHY, IAS Gabung Golkar

Menang di Musda Demokrat Sulsel Tapi Tak Dipilih AHY, IAS Gabung Golkar

Fathul Khair - detikSulsel
Jumat, 27 Mei 2022 15:09 WIB
Ilham Arief Sirajuddin (IAS)
Ilham Arief Sirajuddin (IAS) (Istimewa)
Makassar -

Politikus senior Demokrat, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) yang memenangkan Musyawarah Daerah (Musda) Demokrat Sulsel dengan 16 suara DPC pada Desember 2021 lalu memilih hengkang dari partai berlogo mercy tersebut. IAS memastikan akan bergabung dengan Partai Golkar.

"Belum (saat ini). Insyaallah (gabung Golkar)," ungkap IAS kepada detikSulsel, Jumat (27/5/2022).

Informasi yang beredar, IAS akan dikukuhkan menjadi kader Golkar pada acara Halalbihalal kader dan Relawan Airlangga Hartarto di Hotel Four Points Sheraton pada Minggu (29/5/2022). Saat dikonfirmasi soal rencana pengukuhannya, IAS tak menampik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insyaallah," jelasnya.

Sebelum bergabung ke partai beringin, IAS mengaku sejumlah kader Golkar telah berkomunikasi dengannya.

ADVERTISEMENT

"He he he banyak," tambah Aco, sapaan akrab IAS.

Sementara itu, dalam pernyataannya yang diterima lewat Ketua DPC Demokrat Maros Amirullah Nur Saenong, IAS mengatakan kepindahan ke partai Golkar merupakan salah satu keputusan terberat dalam hidupnya.

"Insyallah jika tidak ada halangan pada 29 Mei 2022, saya memutuskan bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar). Keputusan ini bukanlah keputusan tba-tiba tetapi melalui perenungan panjang," ungkap IAS dalam pernyataan tersebut.

Sementara, Juru Bicara Partai Golkar Sulsel Zulham Arief membenarkan kabar tersebut saat dikonfirmasi terpisah. Dia menyebut IAS akan menjadi kader Golkar.

"Iya, (IAS) resmi gabung Golkar," ungkap Zulham Arief, Jumat (27/5).

Untuk diketahui, sebelum hengkang ke Golkar, IAS sempat bertarung pada Musda Partai Demokrat, Desember 2021 lalu melawan Ni'matullah yang akan dilantik pada Sabtu (28/5) besok.

IAS sebenarnya unggul dukungan 16 suara dibanding Ni'matullah yang hanya mendapatkan 8 suara, dari total 24 DPC se-Sulsel. Namun DPP lebih memilih Ni'matullah untuk kembali memimpin Demokrat.

IAS sesungguhnya bukan orang baru di Partai Golkar. Pada 1992, Ilham menjabat Wakil Bendahara DPD II Golkar Makassar. Tahun 2001, suami dari Aliyah Mustika Ilham ini dilantik sebagai Ketua Partai Golkar Makassar.

Ia pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Sulawesi Selatan Fraksi Golkar periode 1999-2004.

Ilham juga pernah menempati kursi Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel (2011-2013).




(tau/nvl)

Hide Ads