Nelayan di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengungkap indahnya kawasan terumbu karang, lokasi menangkap ikan kerapu raksasa dengan bobot total 143 kilogram. Kawasan itu disebut memiliki potensi yang bagus untuk memanah ikan.
"Untuk memanah bagus karena karangnya masih hidup, baru banyak anak ikan. Kalau banyak anak ikan akan banyak ikan besar," ujar Haris, nelayan penangkap kerapu raksasa saat berbincang dengan detikcom, Rabu (1/6/2022).
Haris mengungkapkan lokasi tersebut berada di perairan Wasuambe, Kecamatan Wabula, Buton. Lokasinya berjarak kurang lebih 1 kilometer dari bibir pantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan selain mendapatkan ikan kerapu raksasa, beberapa ikan dengan ukuran besar didapatnya di lokasi itu. Ia mengungkapkan lokasinya cukup strategis untuk ikan berkelas.
"Terkadang banyak juga ikan besar kalau dia lewat," sebutnya.
Haris menerangkan kedalaman lokasi strategis memanah tersebut bervariasi mulai dari kedalaman 5 meter hingga 20 meter. Tergantung sampai di mana para penyelam tersebut mampu berenang ke dasar laut.
"Kedalaman tergantung, saya kemarin ada 20 meter sampai bawah tapi tidak bertahan lama, ada juga 5-10 meter. Bagus free dive (tanpa peralatan) yang manual saja," bebernya.
Haris mengungkapkan beberapa jenis ikan berpotensi ditemukan oleh para pemanah ikan dengan cara free dive atau selam bebas tanpa menggunakan peralatan pernapasan. Ukurannya pun berbagai macam.
"Kalau ikan tangkapan disana selain kerapu kemarin ada, Tenggiri, Barakuda, GT (giant trevally), ada Red Bass, Mauri, macam-macam," beber dia.
Selain memiliki karang yang indah dan tempat ikan berenang, lanjut Haris, lokasi tersebut tidak pernah tersentuh oleh nelayan yang menangkap ikan dengan cara merusak karang.
"Membius di sana tidak ada, membom juga tidak ada. Kalau mereka bom ikan terdengar di kampung, mereka takut," ungkapnya.
Haris berharap karena potensi ikan dan terumbu karang cukup bagus, lokasi tersebut bisa dijaga oleh masyarakat dan nelayan. Terutama nelayan yang menangkap ikan menggunakan bius dan bom.
Diberitakan sebelumnya, ikan kerapu raksasa berbobot 143 kilogram tangkapan nelayan di Buton rupanya sudah laku dijual. Seorang pengepul ikan setempat dikabarkan membeli kerapu raksasa itu dengan harga Rp 2,4 juta.
"Tadi malam kita timbang di Triko (perusahaan pengepul ikan) beratnya itu 143 kilogram," kata Haris, nelayan penangkap kerapu raksasa kepada detikcom, Rabu (1/6).
Haris menjual ikan kerapu raksasa tersebut di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton. Haris bersama rekannya awalnya ditawari harga Rp 20 ribu per kilogram.
"Harga awal itu kita jual Rp 20 ribu per kilogram di Triko Pasarwajo," ujarnya.
Lebih lanjut Haris mengaku pengepul ikan tersebut tiba-tiba mengajukan harga baru. Tetapi harga yang ditawarkan lebih murah dari tawaran sebelumnya dan Haris mengaku tidak memahami alasan pengepul berubah pikiran.
"Beberapa menit kemudian harganya berubah jadi Rp 17 ribu per kilogram. Jadi saya terima uang tadi malam itu Rp 2,4 juta semua," ujarnya.
(asm/nvl)