Sebanyak 11 dari 19 korban hilang akibat KM Ladang Pertiwi tenggelam di Selat Makassar merupakan satu keluarga. Rombongan sekeluarga yang dipimpin wanita bernama Nur Faidah ini hendak ke Pulau Pamantauang, Pangkep dalam rangka mengikuti 14 hari meninggalnya ibu Nur.
"Dia mau ke Pulau Pamantauang. Mertua saya ada di sana. Ibu (istri saya) dalam rangka mau 14 harinya mertua meninggal di pulau itu," kata suami Nur Faidah, Imran di posko induk Basarnas Makassar, Rabu (1/6/2022).
Imran mengaku dia sendiri yang mengantar istrinya dan keluarganya yang lain menuju Pelabuhan Paotere, Makassar pada Jumat (27/5) sore. Hanya saja Imran tidak ikut karena ada urusan lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya saya tidak ikut di dalamnya itu karena saya ada kegiatan," tambahnya.
Keberadaan 11 anggota keluarga Imran hingga kini belum diketahui. Imran meyakini 11 orang keluarganya adalah penumpang KM Ladang Pertiwi.
"(11 keluarga saya) Yang belum ditemukan. Keluarga semuanya saya yang antar ke sini (Pelabuhan Paotere)," jelasnya.
Untuk diketahui, Imran mendatangi Posko Basarnad di wilayah Pelabuhan, Paotere. Dia menyerahkan sejumlah dokumen penting.
"KTP, foto, KK kita semua. Semoga Allah berikan keselamatan seperti rekan-rekan yang sudah ditemukan. Insyaallah (pencarian diperpanjang) sesuai aturan yang ada," harapnya.
Imran juga telah dimintai keterangan di posko Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sulsel yang juga berada di Pelabuhan Paotere. Dari 11 anggota keluarganya yang ia laporkan hilang, hanya lima di antaranya yang diterima karena beberapa kendala.
"Kita lapor 11 di sana namanya itu yang kita tahu namanya. Tapi di sini (posko DVI), walau ada hubungan keluarga, tapi kita tidak tinggal 1 rumah," jelasnya.
"Yang kita laporkan lima di sini itu yang tinggal 1 rumah dengan kita. Takut ada salah tidak enak," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan tim search and rescue (SAR) gabungan memulai lagi pencarian terhadap 19 korban yang masih hilang akibat tenggelamnya KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar. Pencarian hari kelima ini dilakukan sejak pagi tadi.
Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi mengatakan pihaknya bakal memperluas radius pencarian di hari kelima pencarian. Jika sebelumnya Tim SAR menyisir 25 nautical miles dari lokasi karamnya kapal, maka kali ini bakal diperluas menjadi 30 nautical mile.
"Pencarian kita perluas menjadi 30 nautical miles, sebelumnya 25 nautical miles," ujar Djunaidi saat dihubungi detikSulsel.
Berikut rincian data 11 korban hilang tenggelamnya KM Ladang Pertiwi yang merupakan satu anggota sekeluarga:
1. Nur Faidah
2. Salpiah
3. Khairil Anwar
4. Hawariah
5. Nur Ilmi
6. Marlina
7. Riska Wulandari
8. Ardiansyah
9. Musdalifah
10. Hj Musdalifah
11. Musdalifah
(hmw/nvl)