DPP Golkar membuka pintu lebar bagi 10 Ketua DPC Demokrat di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berniat hengkang mengikuti Ilham Arief Sirajuddin (IAS). Bergabungnya para loyalis IAS ini dinilai bisa membantu IAS yang digadang-gadang maju di Pilgub Sulsel nanti.
"Hal itu akan semakin memperkuat posisi IAS untuk berjuang di Pilgub (Sulsel)," kata Waketum DPP Golkar Bidang Pratama Nurdin Halid kepada detikSulsel, Rabu (1/6/2022).
Apalagi para ketua DPC tersebut dinilai Nurdin Halid tentu punya basis massa masing-masing di daerahnya. Sehingga ini memberi keuntungan tersendiri untuk Golkar di Sulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya saya menyambut baik kalau tokoh tersebut bergabung. Itu akan memperkuat barisan Partai Golkar di daerah," ujar mantan Ketua Golkar Sulsel tersebut.
Dia menilai IAS sebagai politisi senior di Sulsel masih punya daya tarik. Sehingga dia tak heran bila ada 10 Ketua DPC Demokrat di Sulsel yang memberi sinyal akan ikut pindah ke partai Golkar.
"Pak Ilham Arief Sirajuddin itu memiliki konstituen yang riil dan pengikutnya tokoh yang setia dan fanatik," pungkas Nurdin Halid.
Sementara, Waketum DPP Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Ahmad Doli Kurnia Tandjung juga yakin pindahnya IAS ke Golkar akan memberikan kekuatan baru Golkar di Sulsel. Apalagi sejumlah gerbongnya memberi sinyal akan ikut IAS untuk hengkang ke Golkar.
"Insyallah (akan menambah kekuatan kami di Sulsel)," jelasnya kepada detikSulsel, Rabu (1/6).
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPC Demokrat Maros, Amirullah Nur Saenong memberikan bocoran bakal ada 10 ketua DPC Demokrat di Sulsel yang akan hengkang. Para loyalis IAS ini memberi sinyal akan bergabung dengan IAS yang pindah ke Golkar.
"Hampir semua (ketua DPC Demokrat) yang tidak ikut pelantikan, akan mengikuti jejak IAS. Ada 10 (DPC) tidak hadir (pelantikan)," ungkap Amirullah Nur Saenong kepada detikSulsel, Selasa (31/5).
Amirullah merinci ke-10 kader Demokrat tersebut. Yakni Ketua DPC Pinrang sekaligus Bupati Pinrang Irwan Hamid, Ketua DPC Maros Amirullah Nur, Ketua DPC Wajo Rahman Rahim, Ketua DPC Barru Irmawaty Syahrir, Ketua DPC Bulukumba Murniaty.
Selain itu, ada Ketua DPC Bantaeng Muh Arasy, Ketua DPC Luwu Utara Ansar Akib, Ketua DPC Toraja Utara Hatsen Bangri, Ketua DPC Sinjai Muh Nasyit Umar, dan Ketua DPC Takalar Japri Y Timbo.
"Buktinya mereka tidak hadir (pelantikan). Cepat atau lambat pasti kita bergeser (tinggalkan Demokrat). Sisa momen kita tunggu," tegas Amirullah.
(tau/nvl)