Politikus senior Ilham Arief Sirajuddin (IAS) memastikan sejumlah loyalis yang mendukungnya di Musda Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Desember 2021 lalu akan ikut pindah ke Partai Golkar. Beberapa orang bahkan sudah terang-terangan menyatakan keluar dari Demokrat dan gabung ke Golkar.
"Sudah ada 2, 3 orang sudah pasti menyatakan diri pasti ikut menjadi kader Golkar," ujar IAS usai dikukuhkan menjadi kader Golkar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Minggu (30/5/2022).
IAS memaklumi bila ada orang dekatnya di Demokrat yang memutuskan ikut hengkang. Salah satu faktor yang membuat loyalisnya itu meninggalkan Demokrat karena sudah tidak nyaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kembalikan ke teman-teman. Teman-teman memang sementara ada yang mencari suasana nyaman dulu lah," tambah dia.
Namun IAS menegaskan tidak memaksa mereka untuk keluar dari partai Demokrat. Semuanya tergantung hasil pertimbangan masing-masing.
"Itukan hak politik seseorang. Saya selalu mengatakan, dalam dinamika politik itu, perasaan bisa terbawa. Artinya kalau kita nyaman, pasti akan bertahan. Tapi ketika ada sesuatu yang tidak nyaman, kan banyak pilihan," pungkas IAS.
Untuk diketahui, IAS yang memenangkan Musda Demokrat Sulsel dengan 16 suara DPC memilih bergabung ke Partai Golkar, usai DPP Demokrat yang dipimpin Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lebih memilih Ni'matullah (Ulla) sebagai Ketua DPD Demokrat Sulsel.
Ketua Bappilu DPP Demokrat, Andi Arief mengatakan pihaknya tidak bisa menghalangi bila ada kader Demokrat yang ikut IAS ke Partai Golkar.
"Tentu kalau ada orang per orang yang punya kehendak untuk pindah (partai), ya kita tidak bisa untuk menghalang-halanginya. Karena itu kan pribadi," kata Ketua Bappilu DPP Demokrat Andi Arief kepada detikSulsel, Jumat (27/5).
Namun Andi Arief berharap tidak ada lagi kader yang hengkang dari Demokrat. Pasalnya tidak ada jaminan partai lain lebih baik dari Demokrat.
"Cuma rumah kita ini, rumah kita sendiri. Belum tentu rumah orang lebih enak dari rumah kita, semewah apapun rumah itu. Jadi ada lagunya, lebih baik di sini, rumah kita sendiri," tambah mantan Wasekjen DPP Demokrat ini.
Sebelumnya Ilham Arief Sirajuddin (IAS) resmi dikukuhkan menjadi kader Golkar dalam acara halal bihalal kader Golkar dan relawan Airlangga Hartarto. Pengukuhan IAS ditandai dengan pemakaian jasa kuning oleh Wakil Ketua Umum DPP Golkar Nurdin Halid.
"Dengan jas ini saya pasangkan, itu adalah simbol (IAS) resmi gabung Partai Golkar," tegas Nurdin Halid.
(sar/nvl)