.webp)
Nelayan di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) membuat geger warga usai menangkap ikan kerapu raksasa dengan bobot total 143 kilogram. Ikan kerapu raksasa tersebut ditangkap di Perairan Wabula menggunakan panah.
Dalam video beredar yang dilihat detikcom, Rabu (1/5/2022), ikan kerapu raksasa itu awalnya berada di pinggir pantai dengan kondisi hidup. Terdapat mata panah yang tertancap di kepala ikan tersebut serta di sampingnya berdiri seorang nelayan penangkap ikan raksasa tersebut.
Ikan kerapu raksasa itu perlahan diangkat dari laut dan digantung di pohon dalam kondisi mati. Beberapa warga tampak mengabadikan dengan berfoto bersama ikan kerapu yang panjangnya melebihi ukuran manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan diketahui, ikan itu ditemukan di Perairan Desa Wasuemba, Kecamatan Wabula, Buton. Ikan ini dikabarkan ditangkap oleh dua orang nelayan.
"Ikan itu ditangkap menggunakan panah di Perairan Wasuemba oleh masyarakat sekitar dengan temannya, kurang lebih beratnya 143 kilogram," kata Bhabinkamtibmas Desa Wasuemba, Bripka La Sahari saat dihubungi detikcom, Rabu (1/5/2022).
La Sahari mengungkapkan ikan tersebut ditangkap dengan cara dipanah oleh warga bernama Syarif Walli. Syarif dibantu seorang rekannya dari Kecamatan Pasarwajo turun ke laut sekira pukul 13.00 Wita pada Selasa (31/5).
"Kurang lebih pukul 14.30 Wita, mereka naik ke darat bawa itu ikan kerapu yang habis dipanah," ujarnya.
Sontak masyarakat yang mengetahui keberadaan ikan tersebut datang berkumpul. Warga kemudian heboh saat melihat ukuran ikan yang tidak biasa itu.
"Wah kalau masyarakat sekitar heboh lihat ikan kerapu sebesar itu," bebernya.
La Sahari memastikan ikan tersebut bukanlah ikan budidaya yang sengaja ditangkap untuk dipamerkan. Namun merupakan ikan liar di alam dan kemudian ditangkap oleh dua nelayan tersebut.
"Iya itu memang ikan yang liar di alam," ujarnya.
(asm/hmw)
