Pencarian 19 Korban KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar Lanjut Hari Ini

Pencarian 19 Korban KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar Lanjut Hari Ini

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Rabu, 01 Jun 2022 05:30 WIB
Proses evakuasi korban tenggelamnya KM Ladang Pertiwi terus dilakukan di Selat Makassar. Sejumlah korban berhasil dievakuasi tim penyelamat.
Proses pencarian korban KM Ladang Pertiwi. Foto: Antara Foto
Makassar -

Tim search and rescue (SAR) gabungan hari ini memulai lagi pencarian terhadap 19 korban yang masih hilang akibat tenggelamnya KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pekan lalu. Pencarian hari kelima ini dilakukan demi asa menemukan para korban hilang.

Kepala Basarnas Makassar Djunaidi mengatakan pihaknya bakal memperluas radius pencarian di hari kelima pencarian. Jika sebelumnya Tim SAR menyisir 25 nautical miles dari lokasi karamnya kapal, maka kali ini bakal diperluas menjadi 30 nautical mile.

"Pencarian kita perluas menjadi 30 nautical miles, sebelumnya 25 nautical miles," ujar Djunaidi saat dihubungi detikSulsel, Rabu (1/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djunaidi mengungkapkan pencarian hari ini juga bakal kembali diperkuat oleh SAR gabungan dari TNI AU, Polairud, KRI, KN SAR Kamajaya, hingga sejumlah petugas dan peralatan SAR lainnya. Selama proses pencarian, Djunaidi mengaku pihaknya tak ada kendala di lapangan.

"Tidak ada kendala, sampai hari ini mulai dari hari pertama cuaca dan ketinggian gelombang (air laut) itu normal," tutur Djunaidi.

ADVERTISEMENT

Hanya saja Djunaidi mengakui diperlukan kesabaran dari semua pihak. Dia juga berharap informasi senantiasa datang dari siapa saja yang menemukan tanda-tanda korban KM Ladang Pertiwi.

"Yang sangat dibutuhkan adalah kesabaran dan informasi dari warga masyarakat atau siapa saja," katanya.

KM Ladang Pertiwi dilaporkan tenggelam pada Jumat (27/5) malam. Sebelum tenggelam, KM Ladang Pertiwi awalnya dilaporkan hilang kontak usai bertolak dari Pelabuhan Paotere Makassar menuju Pangkep pada Jumat (27/5) sore.

Dalam catatan detikSulsel, Basarnas mulai melaporkan pada Sabtu (28/5) bahwa ada 43 penumpang di KM Ladang Pertiwi. Rinciannya adalah terdapat 17 korban di antaranya ditemukan selamat dan 26 lainnya dinyatakan hilang.

Namun memasuki pencarian hari kedua, Minggu (29/5), Basarnas mengklarifikasi manifes KM Ladang Pertiwi menjadi 42 orang. Rinciannya adalah 21 korban selamat dan 21 lainnya masih dalam pencarian.

Kemudian di hari ketiga, Senin (30/5), Basarnas melaporkan sebanyak 10 korban KM Ladang Pertiwi ditemukan selamat. Para korban dievakuasi nelayan Mandar menuju ke kediaman korban di Pulau Pamantauang, Pangkep. Dengan demikian sudah ada 31 korban selamat dan 11 lainnya masih hilang.

Namun memasuki pencarian hari keempat, Selasa (31/5), Basarnas kembali mengklarifikasi manifes penumpang KM Ladang Pertiwi menjadi 50 orang. Akibatnya jumlah korban hilang bertambah menjadi 19 orang dan jumlah korban selamat sama dengan hari sebelumnya, yakni 31 orang.

Terkait perubahan manifes KM Ladang Pertiwi yang terus berubah, Djunaidi mengatakan hal itu terjadi karena pihaknya terus melakukan pengembangan data dengan nakhoda kapal yang sebelumnya dituding memulai perjalanan tanpa melaporkan manifes penumpang.

"Itu pengembangan data yang diberikan dari kepala desa, nakhoda, dan pemilik kapal yang kami minta keterangan," ujar Djunaidi saat jumpa pers di Terminal Peti Kemas Makassar, Selasa (31/5).




(hmw/nvl)

Hide Ads