Tim SAR Temukan Serpihan KM Ladang Pertiwi, Korban Belum Ditemukan Lagi

Tim SAR Temukan Serpihan KM Ladang Pertiwi, Korban Belum Ditemukan Lagi

Muh Ishak Agus - detikSulsel
Selasa, 31 Mei 2022 13:04 WIB
Proses evakuasi korban tenggelamnya KM Ladang Pertiwi terus dilakukan di Selat Makassar. Sejumlah korban berhasil dievakuasi tim penyelamat.
Proses evakuasi korban KM Ladang Pertiwi yang tenggelam di Selat Makassar. Foto: Antara Foto
Makassar -

Tim SAR menemukan serpihan diduga KM Ladang Pertiwi yang tenggelam di Selat Makassar. Hanya saja, tidak ditemukan korban lain di sekitar serpihan kapal tersebut.

"Barusan ditemukan dugaan serpihan dari kapal tenggelam (KM Ladang Pertiwi). Namun tidak ditemukan korban," kata Komandan Satuan Patroli Lantamal VI Makassar, Letkol Laut (P) Anis Lati saat jumpa pers di Terminal Petikemas Makassar, Selasa (31/5/2022).

Serpihan kapal tersebut ditemukan pagi tadi oleh KRI Malayati di sekitar lokasi tenggelamnya kapal. Namun saat disisir tim SAR belum menemukan sisa 19 penumpang yang masih hilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasi dari Komandan KRI Malayati yang kebetulan menjadi koordinator pelaksanaan SAR, untuk unsur-unsur TNI AL," bebernya.

Saat ini proses pencarian oleh tim TNI AL masih dilakukan di sekitar 50 sampai 60 nautical miles radius tenggelamnya KM Ladang Pertiwi.

ADVERTISEMENT

"Dan pagi ini juga Pakmar Kasaumar 6027 melaksanakan patroli sambil melihat situasi di area radius sektor pencarian untuk KM Ladang pertiwi 02," tambahnya.

Selain itu, untuk memperkuat proses pencarian, TNI AL mengerahkan sejumlah bantuan. Mereka menurunkan tidak hanya dari unsur Lantamal, tetapi juga 4 KRI dan 2 Patmar.

"Unsur KRI yang terlibat adalah KRI Malayati, KRI Sultan Hasanuddin, kemudian Mandau, dan Pularupa. Yang kebetulan sekarang sedang beroperasi di sekitar perairan Sulawesi. Itu langsung dipimpin Komandan Gugus Tempur Laut Ko Armada 2," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, Basarnas Makassar memperbaharui (update) data manifes penumpang KM Ladang Pertiwi yang tenggelam di Selat Makassar menjadi 50 penumpang, dari yang sebelumnya 42 orang. Ada 19 penumpang di antaranya yang saat ini masih hilang.

"Jumlah yang ada yang sementara kita mendata ini sebanyak 50 penumpang dan ABK," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar Djunaidi dalam keterangan persnya di Terminal Petikemas Makassar, Selasa (31/5).

Djunaidi menjelaskan data tersebut diperoleh dari laporan Kepala Desa Pulau Pamantauang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan (Sulsel). Total penumpang itu dilaporkan ikut di KM Ladang Pertiwi.

Awalnya, data yang dilaporkan berada di atas kapal sebanyak 51 orang. Kemudian setelah dilakukan pengecekan ulang, ada satu nama yang sama sehingga total manifes penumpang sebanyak 50 orang.

"Basarnas mengecek kebenaran orang-orang yang ada di atas kapal ternyata ada satu nama yang dobel. Yaitu Pak Supriadi dan Pak Veral. Pak Veral ini biasa dipanggil Pak Veral padahal namannya Pak Supriadi," jelasnya.

Dengan data terbaru tersebut, kini total korban yang sudah ditemukan sebanyak 31 orang. Sementara masih ada 19 orang yang belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian.




(asm/nvl)

Hide Ads