ASN Pemkab Enrekang Keluhkan TPP Belum Diterima 5 Bulan

ASN Pemkab Enrekang Keluhkan TPP Belum Diterima 5 Bulan

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Selasa, 31 Mei 2022 22:10 WIB
Kantor Bupati Enrekang
Kantor Bupati Enrekang (Foto: Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Enrekang -

Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang tak kunjung cair. TPP belum diterima selama 5 bulan atau sejak awal tahun ini.

Sejak Januari sampai sekarang (Mei) itu belum dibayar. Di tahun-tahun sebelumnya itu biasa memang terlambat 3 bulan tapi sekarang ini sudah mau masuk bulan 6 belum juga terima (TPP)," ungkap salah seorang ASN inisial AN kepada detikSulsel, Selasa, (31/5/2022).

Dia mengungkapkan, awalnya Pemkab berjanji akan membayar TPP setelah Idul Fitri kemarin. Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda TPP tersebut dibayarkan. Pencairan TPP yang tidak jelas ini membuat dirinya merasa waswas. Padahal TPP membantu memenuhi keperluan sehari-harinya. Dia pun menjadi merasa kinerjanya selama ini tak dihargai Pemda Enrekang karena TPP tak kunjung cair.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya ada gaji, tapi TPP kan itu hak kita juga yang sudah bekerja secara optimal. Kita merasa tidak dihargai kalau begini. Kita dituntut optimal memberikan pelayanan tapi TPP kami saja belum jelas," ungkap ASN tersebut.

Lambatnya pencairan TPP ini juga dikeluhkan ASN lain inisial CH. Dia menyebut belum ada kabar hingga saat ini kapan kepastian TPP dicairkan.

ADVERTISEMENT

"Kita berharap segera bisa cair segera. Ini sudah 5 bulan belum diterima," tuturnya.

Sementara, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Enrekang Adhy Hasan yang dikonfirmasi mengakui memang saat ini anggaran daerah terbatas sehingga pencairan anggaran dilakukan dengan cermat. Namun pihaknya mengupayakan pembayaran TPP bisa dilakukan sesuai perencanaan.

"Secara administrasi (memang) belum tuntas. Tapi akan dibayar sesuai perencanaan. Diupayakan secepatnya," tukasnya.

Sementara itu, Bupati Enrekang, Muslimin Bando yang dikonfirmasi soal lambannya pencairan TPP mengaku tidak ingin terlalu mencampuri mengenai tunggakan pembayaran TPP ASN itu.

"Kalau mengurus gaji-gaji itu ada di keuangan bukan urusan Bupati itu yah," singkatnya.




(tau/sar)

Hide Ads