Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) menjanjikan kerusakan Jalan Antang Raya Kota Makassar segera ditangani tuntas tahun ini. Rencananya akan dilakukan pengerjaan rekonstruksi dan perbaikan sistem drainasenya.
"Sementara akan segera dilakukan DED, kemudian akan lelang untuk penanganan fisiknya," ungkap Kepala Dinas PUTR Sulsel Astina Abbas dalam keterangannya yang diterima, Senin (30/5/2022).
Astina mengakui tingkat kerusakan Jalan Antang sudah sangat berat. Dia kerusakan bakal ditangani secara komprehensif atau menyeluruh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah, segera tahun ini kita akan tangani rekonstruksi ruas Jalan Antang yang rusak berat. Tentunya hal ini tidak lepas dari arahan langsung bapak Gubernur Sulsel (Andi Sudirman Sulaiman)," bebernya.
Namun demikian, Pemprov Sulsel belum mengungkapkan secara detail besaran anggaran yang akan digelontorkan untuk Jalan Antang. Astina mengaku besarannya masih dibahas.
"Masih rapat ya. Lagi rapat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Muh Rasyid turut memastikan penanganan Jalan Antang dilakukan tahun ini. Sumber anggarannya berasal dari APBD 2022.
Penanganan kerusakan Jalan Antang sudah masuk kategori mendesak setelah melalui sejumlah tahapan verifikasi. Ini sesuai aturan pasal 69 PP 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah.
"Jalan ini sudah sangat rusak berat, jalannya turun. Sering terjadi kecelakaan. Selain itu, jalannya mengganggu aktivitas masyarakat sehingga sering terjadi kemacetan," jelasnya.
Legislator Sulsel Ungkap Sudah Sering Desak Gubernur ASS Segera Tangani Jalan Antang
Anggota DPRD Sulsel Adam Muhammad menuturkan kerusakan Jalan Antang Raya sebenarnya sudah cukup lama disuarakan usai viral 6 foto legislator Sulsel dapil 2 terpampang di Jalan Antang Raya yang rusak.
"Ini masalah (Jalan Antang rusak) sudah saya angkat sejak bulan Maret. Saya nge-push, dan dibalas Pak Gub (Andi Sudirman Sulaiman) di media," papar Adam saat dikonfirmasi detikSulsel, Minggu (29/5).
Apalagi penanganan Jalan Antang merupakan aspirasi dari warga yang berada di daerah pemilihannya. Sehingga dia mengaku tak segan menyampaikan aspirasi warga ini berulang kali ke Gubernur Sulsel Andi Sudirman.
"(Kata Gubernur Andi Sudirman) bahwa nanti dianggarkan tahun depan. Ini berapa kali mi banjir, (tetapi) baru dibuat DED-nya (pembangunan Jalan Antang)," jelasnya.
Legislator Fraksi Gerindra mengaku upaya tambal sulam yang dilakukan Pemprov sudah dikritiknya karena tidak menjawab permasalahan. Malah berulang kali tambal sulam yang dilakukan Pemprov tidak bertahan lama.
"Saya soroti bahwa tambal sulam itu bukan solusi, karena saya lihat solusi dari Pemprov begitu. Memang kembali lagi, bahwa kuasa anggaran itu ada di eksekutif," tegas anggota Komisi C DPRD Sulsel ini.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) sebelumnya menegaskan perbaikan Jalan Antang Raya Makassar baru bisa dianggarkan penanganannya secara tuntas tahun depan. Tahun ini baru dilakukan penyusunan DED untuk penanganannya.
"Kita hanya bisa merencanakan tahun ini mengenai DED-nya segala macam. Supaya bisa lebih mantap perencanaannya, itu tidak panjang kok itu," ungkap Gubernur Sulsel Andi Sudirman kepada detikSulsel, Jumat malam (28/5).
Andi Sudirman berdalih, penanganan kerusakan Jalan Antang perlu direncanakan dengan matang. Ini bertujuan agar penanganan yang akan dilakukan tahun depan bisa berjalan lancar dan tidak menimbulkan masalah.
"Kita tunggu aja, Antang tahun depan kita clear-kan (kondisinya). Antang itu belum masuk dalam penganggaran tahun ini," pungkas Andi Sudirman.
(tau/hmw)