Gubernur Sulsel ASS Minta Bupati Pangkep Jemput Korban KM Ladang Pertiwi

Gubernur Sulsel ASS Minta Bupati Pangkep Jemput Korban KM Ladang Pertiwi

Muh Ishak Agus - detikSulsel
Minggu, 29 Mei 2022 14:13 WIB
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat peresmian Kampus UMKM
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Foto: Dok. Pemprov Sulsel
Makassar -

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman (ASS) memberi atensi terkait peristiwa tenggelamnya KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar. ASS meminta Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau untuk mengawal para korban yang dievakuasi ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Kami juga sudah koordinasi dengan bupati untuk recovery mereka. Ada juga masih di Banjarmasin (korban). Kita sudah meminta Bupati untuk bergegas ke sana melihat recovery trauma healing dan kembalikan ke tempat semula," kata Andi Sudirman kepada wartawan, Minggu (29/5/2022).

Dia mengatakan, saat ini korban yang dievakuasi ke Banjarmasin berjumlah tujuh orang. Semuanya diminta untuk segera dikembalikan ke daerah asalnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tujuh orang dan terkonfirmasi dan sudah berkoordinasi. Saya juga sudah perintahkan Bupati untuk bergerak sejak kemarin dan mereka akan berangkat ke sana dan (korban) kembali ke Sulsel," jelasnya.

Andi Sudirman mengemukakan, proses pencarian korban lainnya hingga saat ini masih dilakukan. Dia juga sudah turun langsung melakukan pemantauan di sekitar lokasi tenggelamnya kapal melalui udara.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, Basarnas Makassar meluruskan manifes penumpang KM Ladang Pertiwi yang tenggelam di Selat Makassar menjadi 42 orang. Basarnas sebelumnya melaporkan manifes KM Ladang Pertiwi membawa 43 penumpang.

"Jadi itu ada ralat berita, kami sinkronkan informasi data korban ternyata 42 orang," ucap Kepala Siaga Basarnas Makassar Ardiansyah kepada detikSulsel, Sabtu (28/5).

Total penumpang kapal tersebut terdiri dari 7 orang awak kapal dan 35 sisanya penumpang. Ardiansyah mengatakan kekeliruan ini ditemukan setelah dikonfirmasi ulang ke Syahbandar yang memegang manifes penumpang dipastikan hanya 42 orang orang.

"Tadi pagi masih simpang-siur beritanya kami mencatat ada beberapa ini, ternyata setelah kami konfirmasi dari pihak Syahbandar Makassar, ada ternyata cuma 42 Korbannya," ujarnya.

Ardiansyah memastikan seluruh korban merupakan warga Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep). Mereka menumpang kapal untuk kembali ke kampung halaman mereka di pulau.

"Ya, jadi penumpang berada di KM Pertiwi itu adalah warga Pangkep, jadi tujuannya itu ada 4 pulau itu (di wilayah Pangkep)," paparnya.

Dengan demikian, jumlah korban hilang yang sebelumnya dilaporkan 26 orang kini menjadi 25 orang. Ke-25 korban dinyatakan hilang hingga kini.




(asm/nvl)

Hide Ads