Bocah perempuan berinisial UL (14) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) angkat bicara terkait pernikahan dini dengan suaminya NA (14). UL mulai jatuh cinta kepada suaminya usai kenalan di Facebook, dan langsung bersedia dipinang karena pribadi sang suami diyakini mampu melindungi.
"Orangnya dewasa, saya merasa senang dengan dia (NA) karena merasa dilindungi," kata UL kepada wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (27/5/2022).
UL menuturkan, awal mula perkenalannya dengan NA melalui media sosial Facebook. Sepekan berkenalan, mereka sepakat menjalin hubungan asmara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenal di Facebook, satu minggu kayaknya kenalan di Facebook, terus NA datang ke rumah mengungkapkan perasaan, namun belum saya jawab," ungkapnya sembari tertawa.
Kemudian berselang sehari setelah NA menyatakan cinta, melalui sambungan telepon UL memberikan jawaban. UL menyatakan kesiapan untuk menjadi kekasih.
"Cuman satu hari berpikir, dia (NA) menelepon lagi. Ketika ditanya, langsung saya menjawab menerima cintanya," tuturnya.
Selama pacaran, NA kerap berkunjung ke rumah UL. Karena itu, sejak awal pihak keluarga UL sudah mempertanyakan hubungan keduanya.
"Waktu pacaran sering bertamu, orang rumah sempat bertanya itu siapa, saya menjawab pacarku. Tidak ada keluarga yang melarang, mereka cuman bertanya," tutur UL.
Masa pacaran yang dilalui UL dan NA hanya berlangsung sebulan. Setelah itu, NA yakin mengajak UL untuk menikah dan tinggal bersama di rumahnya.
"Yang pertama ajak nikah adalah NA, na bilang toh tinggal maki di rumahku, langsung jawab iya. Saya juga tidak tahu kenapa waktu itu tidak mau pulang,"terang UL yakin.
Diakui UL, sejak resmi menjadi seorang istri ia tinggal bersama suami dan mertuanya. NA diakui sudah bekerja untuk memberinya nafkah. Namun demikian, UL enggan menyebut perihal pekerjaan yang dilakoni suaminya.
Meski sudah menikah di usia muda, UL mengaku tidak ingin terburu-buru memiliki momongan. Ia juga mengutarakan keinginan untuk memiliki satu anak saja.
"Tidak mau cepat-cepat juga (punya anak), belum tahu kapan, mungkin nanti kalau sudah mapan. Mau satu anak saja, repot kalau banyak," tutupnya.
(asm/nvl)











































