Pedagang Ngaku Rugi Imbas Jalan Antang Raya Makassar Rusak, Pembeli Sepi

Pedagang Ngaku Rugi Imbas Jalan Antang Raya Makassar Rusak, Pembeli Sepi

Muh Ishak Agus - detikSulsel
Jumat, 27 Mei 2022 15:51 WIB
Pedagang terdampak Jalan Antang Raya Makassar yang rusak parah.
Foto: Pedagang terdampak Jalan Antang Raya Makassar yang rusak parah. (Muh Ishak Agus/detikSulsel)
Makassar -

Jalan Antang Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang rusak parah turut berdampak pada pedagang di wilayah itu. Dagangannya sepi dan merugi gegara pembeli yang datang dari pengendara tak lagi singgah di tempatnya.

"Bagaimana mau singgah belanja, pas mau parkir saja susah, karena langsung diteriaki pengendara di belakang untuk tidak berhenti. Apalagi parkir. Ya rugi (penjualan) sekitar Rp 300 ribu," kata pedagang kue, Jamaluddin (55) kepada detikSulsel, Jumat (27/5/2022).

Dia mengungkapkan, dia biasanya meraup pendapatan Rp 700 ribu per hari dari hasil dagangannya. Namun saat Makassar diguyur hujan dan menggenang jalan rusak di depan tokonya, pendapatannya menurun drastis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasa saya dapat Rp 700 ribu (walaupun saat hujan). Kalau sepi begini ya palingan Rp 400 ribu. Intinya karena itu pembeli saya susah singgah karena diteriaki pengendara di belakang untuk tidak tinggal," sebut dia.

Pedagang terdampak Jalan Antang Raya Makassar yang rusak parah.Foto: Warga menunjukkan kubangan jalan berlubang di Jalan Antang Raya Makassar yang rusak parah. (Muh Ishak Agus/detikSulsel)

Hujan yang mengguyur Kota Makassar hingga banjir sejak kemarin, turut membuat tokonya tergenang. Atas kondisi itu, tidak ada pengendara yang mau singgah berbelanja karena khawatir mogok kendaraan dan macet.

ADVERTISEMENT

"Tadi malam banjir sampai sini (betis). Tidak mau orang tinggal (belanja) karena takut mogok motornya," keluh dia.

Hingga saat ini, kemacetan di Jalan Antang Raya Makassar masih terjadi. Warga pun memasang penanda kayu di tengah jalan bagi pengendara yang was-was agar tidak sampai masuk ke dalam lubang yang sudah tertutup genangan air hujan.

"Kesal kami, karena begini terus jalanan tidak pernah diperbaiki. Sengaja itu dipasang kayu di tengah jalan," sebut warga, Amiruddin saat dikonfirmasi, Jumat (27/5).

Sebelumnya seorang pengendara motor yang melintas pun terjatuh karena tak kuat melewati lubang. Sementara pengendara motor lainnya kesulitan melajukan kendaraannya yang terperosok di jalan berlubang dan tergenang air.

"Saluran air tidak jalan mi. Banyak tanah di bawah. Dataran rendah juga di sini makanya gampang banjir apalagi kan dekat danau di sebelah," jelasnya.




(sar/nvl)

Hide Ads