.webp)
Arus balik melalui Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih terpantau ramai. Hari ini, total ada dua kapal yang mengangkut 2.679 penumpang ke Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
"Masih terpantau padat arus balik. Hari ini dari dua kapal yang berangkat dari Pelabuhan Nusantara Parepare dengan mengangkut 2.679 penumpang," kata Ketua Posko Angkutan Lebaran Pelabuhan Nusantara Parepare, Asrul kepada detikSulsel, Selasa (10/5/2022).
Pada pemberangkatan hari ini, KM Lambelu berangkat dari Pelabuhan Parepare pada pukul 09.25 Wita dengan 1.707 penumpang. Selanjutnya kapal kedua yang berangkat yakni KM Kirana pukul 14.00 Wita dengan 972 penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua kapal tersebut berangkat menuju Balikpapan," sebutnya.
Merujuk data posko angkutan lebaran Pelabuhan Parepare, untuk data akumulasi penumpang yang naik mulai H-15 sampai dengan H+7 tahun 2022 telah mencapai 18.141 orang.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 lalu, penumpang naik mengalami peningkatan sebesar 382,60 persen. Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 lalu mengalami penurunan sebesar -7,36 persen.
Selanjutnya akumulasi data penumpang yang turun mulai H-15 hingga H+7 tahun 2022 mencapai 28.345 orang. Jika dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu, terjadi peningkatan sebesar 202,06 persen. Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 lalu, mengalami penurunan -36,92 persen.
"Jumlah penumpang turun terpadat sebanyak 4.909 orang terjadi pada tanggal 28 April 2022 atau H-4 dengan lima armada kapal pengangkut. Adapun untuk penumpang yang naik terpadat sebanyak 5.114 orang terjadi pada tanggal 8 Mei 2022 atau H+5 dengan enam kapal," urainya.
Terpisah, Kepala KSOP Parepare, Triono menyampaikan secara umum proses mudik dan balik dari Pelabuhan Nusantara Parepare berjalan lancar. Meski sempat terjadi lonjakan penumpang hingga menginap di kapal, namun pelayanan tetap berjalan optimal.
"Sampai sejauh ini kami menilai baik arus mudik maupun balik berjalan aman dan terkendali. Tentu ini berkat kerjasama tim terpadu baik dari unsur TNI, Polri, maupun dari instansi terkait," imbuhnya.
(asm/nvl)
