Kodim Bakal Bantu Pulangkan Bocah 14 Tahun Asal Flores Terlantar di Kendari

Sulawesi Tenggara

Kodim Bakal Bantu Pulangkan Bocah 14 Tahun Asal Flores Terlantar di Kendari

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Selasa, 10 Mei 2022 07:00 WIB
Topan, bocah asal Flores Timur telantar di Kendari.
Foto: Topan, bocah asal Flores Timur telantar di Kendari. (Nadhir Attamimi/detikcom)
Kendari -

Kodim 1417/Kendari bakal membantu memulangkan Topan, bocah berusia 14 tahun asal Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bocah tersebut telantar selama satu bulan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Iya, sementara diupayakan Kodim Kendari untuk dikembalikan ke keluarganya," kata Pasi Intel Kodim 1417/Kendari, Kapten Inf Salmar Gona kepada detikcom, Senin (9/5/2022).

Salmar mengungkapkan rencana memulangkan Topan ke kampung halamannya di Flores NTT akan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kendari. Rencananya akan diserahkan ke pihak Dinsos Kendari pada Selasa (10/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Besok (10 Mei 2022) rencananya pukul 09.00 Wita mau diserahkan ke Dinas Sosial," ujar dia.

Salmar mengungkapkan Kodim Kendari tengah memikirkan teknis pemulangan Topan ke kampung halamannya. Hal ini agar dalam perjalanan pulang, Topan bisa langsung bertemu keluarganya.

ADVERTISEMENT

"Rencana awal anggota (Kodim Kendari) yang mau antar, anggota yang warga Flores, masih kita cari. Alternatif kedua, kita koordinasi dengan Dinas Sosial besok bagaimana mekanismenya bisa sampai di keluarganya," ujarnya.

Ia menuturkan keluarganya sangat mengharapkan Topan bisa kembali ke kampung halamannya. Salmar mengungkapkan kondisi keluarga Topan dalam kategori kurang mampu, sehingga Kodim Kendari dimintai pertolongan untuk bisa memulangkan Topan.

"Keluarga mengharapkan untuk difasilitasi pulang ke kampungnya, karena ekonomi mereka yang kurang mampu," beber dia.

Ketika Kodim Kendari bisa membantu memulangkan Topan, lanjut Salmar, bocah tersebut akan diantar sampai ketemu langsung dengan keluarganya yang menunggu di Larantuka, Kabupaten Lembata NTT.

"Keluarga juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Kodim Kendari atas bantuan menjaga Topan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, saat ditemui detikcom pada Senin (9/5), Topan tampak diam dan tak berbicara. Dia juga tampak kurus dan terdapat beberapa luka gatal di area kulit.

Informasi yang dihimpun, Topan selama sebulan di Kendari tinggal berpindah-pindah. Mulai dari seputaran lampu merah Wua-wua hingga terakhir diamankan Babinsa Koramil 1417-10 Puuwatu, Serda Firmansyah di pos ronda kawasan anjungan Kota Kendari pada Sabtu (7/5).

Saat ini, Topan dalam penjagaan dan perawatan Anggota Kodim Kendari 1417/Kendari di bawah tanggungjawab Dandim 1417/Kendari Kolonel Inf. Windarto. Segala kebutuhannya, mulai dari makanan, pakain hingga kebutuhan tambahan sudah disediakan oleh pihak Kodim.




(asm/nvl)

Hide Ads