Polisi Bantu Pulangkan Pria Lombok Hilang Sejak 2005-Ditemukan di Kendari

Sulawesi Tenggara

Polisi Bantu Pulangkan Pria Lombok Hilang Sejak 2005-Ditemukan di Kendari

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Jumat, 06 Mei 2022 07:00 WIB
Aman, warga Lombok Timur, NTB kesasar ke Kendari, Sultra.
Hanam, pria asal Lombok Timur kesasar di Kendari. Foto: (Nadhir Attamimi/detikcom)
Kendari -

Polresta Kendari berencana membantu memulangkan Hanam (50), pria asal Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang kesasar di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Polisi akan berkoordinasi dengan instansi teknis untuk memulangkannya.

"Kami mencoba nanti bekerja sama dengan Dinsos Kendari untuk bagaimana membantu memulangkan Hanam," kata Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman kepada detikcom, Kamis (5/5/2022).

Mantan Dirnarkoba Polda Sultra ini mengungkapkan pihak keluarga sangat bersyukur Hanam bisa ditemukan jajaran Polresta Kendari. Keluarga pun berharap agar Hanam bisa dibantu dipulangkan ke kampung halamannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keluarga (Hanam) berharap agar Hanam bisa pulang ke Lombok," beber dia.

Karena Hanam diduga dalam kondisi gangguan jiwa, Eka akan berkoordinasi dengan berbagai pihak tentang teknis pemulanganya.

ADVERTISEMENT

"Saya koordinasi nanti, ini teknisnya nanti mau memulangkan bagaimana (caranya)," ujarnya.

Eka mengungkapkan ada ketakutan jika Hanam harus dipulangkan tanpa pengawalan. Dikhawatirkan Hanam bisa saja pergi ke tempat lain, bukan pulang ke kampung halamannya.

"Kalau kita pulangkan sendiri takutnya dia agak (kondisi) gangguan jiwanya kurang, takutnya tidak sampai ke Lombok," kata dia.

Dia menuturkan, ada dua opsi yang dinilai efektif untuk memulangkan Hanam. Bisa dengan memanggil keluarga datang menjemput langsung, atau diantar dengan pengawalan dari pihak kepolisian maupun Dinsos Kendari.

"Mungkin nanti keluarga ke sini (menjemput) atau Polresta Kendari dan Dinsos yang bawa ke alamat di sana," ujarnya.

Saat ini, Hanam sudah diamankan di Polresta Kendari. Eka mengatakan polisi sudah mengurus segala kebutuhannya untuk sementara waktu.

"Kita temukan dalam kondisi agak lusuh, belum makan. Sudah kita mandikan, belikan pakaian baru, sudah di Polresta Kendari sekarang," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, Hanam sudah hilang selama 17 tahun dan kini ditemukan berada di Kendari. Keluarga bahkan menduga Hanam sudah meninggal dunia.

"Iya sudah 17 tahun (hilang), keluarga menganggap Hanam sudah meninggal dunia," kata Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman kepada detikcom, Kamis (5/5).

Hanam sudah hilang sejak 2005 lalu. Dari keterangan keluarga, Hanam pergi dalam kondisi gangguan jiwa dan depresi berat.

Dengan ditemukannya Hanam, Eka mengungkapkan keluarga sangat bersyukur menerima informasi bahwa Hanam ditemukan jajaran Polresta Kendari. Sebab, Hanam memiliki kakak yang setia menunggu selama 17 tahun terakhir.

"Keluarganya masih ada, kakaknya Pak Hanam. Kalau kedua orang tuanya sudah meninggal dunia," ucapnya.




(asm/nvl)

Hide Ads