Pria Lombok Kesasar di Kendari Sudah 17 Tahun Hilang, Keluarga Duga Meninggal

Pria asal Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Hanam (50) yang kesasar di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah hilang selama 17 tahun. Hanam pergi meninggalkan rumah pada 2005 silam dan tidak pernah ada kabarnya, sehingga keluarga pun menduga Hanam sudah meninggal dunia.

"Iya sudah 17 tahun (hilang), keluarga menganggap Hanam sudah meninggal dunia," kata Kapolresta Kendari Kombes Muhammad Eka Faturahman kepada detikcom, Kamis (5/5/2022).

Eka mengungkapkan, Hanam yang hilang sejak 2005 lalu pergi dalam kondisi gangguan jiwa dan depresi berat.

"Informasi dari keluarganya, pak Hanam ini ada trauma berat," ujar dia.

Saat Hanam hilang, keluarga pun sudah mencari kemana-mana, namun hasilnya selalu nihil. Keluarga yang tidak pernah menemukannya lantas menganggap Hanam sudah meninggal dunia.

"Jadi tidak dicari lagi karena (keluarga) menganggap Pak Hanan ini sudah meninggal dunia," bebernya.

Keluarga sempat kaget saat mendapatkan kabar Hanam ditemukan di Kendari. Keluarga lantas bersyukur dengan ditemukannya Hanam, apalagi dia memiliki kakak yang setia menunggu selama 17 tahun terakhir.

"Keluarganya masih ada, kakaknya Pak Hanam. Kalau kedua orang tuanya sudah meninggal dunia," ucapnya.

Eka mengungkapkan, selama 17 tahun ini Hanam hidup berpindah-pindah dari tempat satu ke tempat lainnya. Hingga Hanam kemudian ditemukan berada di Pelabuhan Wawonii Kendari.

"Dia di Lombok pun sebelum keluar (Kendari), nomaden di Lombok Utara, Lombok Tengah, hingga ikut orang nyasar ke sini," bebernya.

Saat ini, Hanam sudah berada di Kantor Polresta Kendari. Eka mengamankan Hanam agar bisa ditindaklanjuti tentang keberadaannya di Kota Kendari.

"Kita temukan dalam kondisi agak lusuh, belum makan. Sudah kita mandikan, belikan pakaian baru, sudah di Polresta sekarang," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Hanam tengah berada di Pelabuhan Wawonii Kendari. Dia sudah lima hari berada di pelabuhan dan mengaku ingin pulang jika sudah punya uang.

"Mau pulang tapi kumpul uang dulu, kerja-kerja di sini (pelabuhan Wawonii)," kata Hanam.

Hanam mengaku sudah berada di Pelabuhan Wawonii Kendari sebelum Lebaran Idul Fitri. Namun ia tidak begitu ingat persis waktunya.

"Iya sebelum Lebaran (datang ke pelabuhan sini)," ujar dia.