Mobil pikap yang mengangkut sekitar 400 ekor ayam terjun ke jurang di tanjakan gunung Labaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pikap diduga tak kuat menanjak sehingga hilang kendali.
Pantauan detikcom pada Sabtu (30/4/2022) malam, pikap berwarna hitam tersebut masuk ke jurang dengan kedalaman 10 meter. Bagian depan mobil tersebut sudah ditutupi terpal berwarna biru. Kandang ram besi yang dimodifikasi tampak ringsek.
Sementara, ratusan ekor ayam berwarna putih dalam kondisi mati akibat terjepit kandang yang ringsek. Beberapa masyarakat setempat terpantau berupaya memungut ayam mati di balik mobil pikap tersebut. Informasi yang dihimpun, sopir dan kenek pikap dalam kondisi selamat pasca kecelakaan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga kurang tahu jam berapa mobilnya kecelakaan, yang penting itu tadi siang," kata warga sekitar Ical kepada detikcom, Sabtu (30/4/2022).
Ical mengungkapkan informasi dari salah satu saksi, mobil pikap tersebut tak kuat menanjak di tanjakan gunung Labaga. Terlebih, sebelum memasuki siang hari, hujan mengguyur wilayah tersebut sejak pagi.
"Tadi itu satu hari hujan, panas beberapa jam. Mungkin sedang panas, mobil baru keluar dari kandang pas siang," ujar Ical.
Ilgan, warga lainnya yang mengetahui adanya kecelakaan mobil bermuatan ayam tersebut lantas menghampiri lokasi kejadian. Ia datang ke lokasi hendak mengambil ayam-ayam yang sudah mati tersebut.
"Ayam mati nya bisa untuk dikasih makan ikan lele," papar dia.
Ia bahkan sengaja menyewa 1 mobil pikap untuk mengangkut ayam-ayam mati tersebut. Ilgan menuturkan ayam mati tersebut rencananya akan diberi es batu agar bisa bertahan lama.
"Nanti mau di kasi es batu, biar bisa bertahan 2-3 hari, soalnya banyak sekali ini ayamnya tidak mungkin satu hari habis," ungkapnya.
(tau/hmw)