Sejumlah remaja terlibat dalam deklarasi anti balap liar di Kota Makassar, Sulawesi Sulawesi Selatan (Sulsel). Kapolrestabes bersama unsur Forkopimda Kota Makassar mengajak sejumlah anak muda pencinta adu kecepatan bermotor mendukung balapan motor resmi yang digelar pemerintah.
Deklarasi ini dilakukan di Lapangan Karebosi, Ahmad Yani, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Jumat (22/4/2022). Para pembalap ini datang membawa poster bertuliskan 'setop balap liar dan balap berprestasi'.
Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto memimpin deklarasi disaksikan Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi, termasuk Ketua DPRD Rudianto Lallo. Adapula Ketua Harian Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulsel, Hudli Huduri, Kadispora Makassar Andi Pattiware dan Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami pencinta otomotif Kota Makassar menyatakan, pertama menolak aksi balap liar di Kota Makassar. Kedua, mendukung program Lantang Bangngia Street Race 2022 yang digagas Pemkot Makassar sebagai upaya memberantas aksi balap liar," kata Budi dalam sambutannya diikuti sejumlah remaja, Jumat (22/4/2022).
Selanjutnya, Kombes Budi mendorong dan mengarahkan anak muda Makassar dengan talenta otomotif untuk berprestasi dalam bidang olahraga. Dia juga menyampaikan, pihaknya siap berkontribusi dalam menjaga keamanan lalu lintas Kota Makassar.
"Dan kelima, mendukung kampanye keamanan dan keselamatan berlalu lintas," paparnya.
Kombes Budi menekankan agar aksi balap liar dihentikan. Dia mengimbau balap liar tidak lagi dilakukan di jalanan dan mendukung balapan resmi Lantang Bangngia Street Race 2022.
"Kita komitmen bersama-sama menolak balapan liar," tegas Kombes Budi.
Sementara Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi mengatakan, deklarasi ini membawa dampak positif bagi masyarakat. Khususnya dalam keselamatan dan keamanan di jalanan.
"Ke depan saya harap komunitas yang deklarasi makin banyak, apa harapan kita dunia otomotif bisa terwujud dan angka kecelakaan bisa diminimalisir," ucapnya.
Fatma juga menekankan agar deklarasi ini menjalin hubungan dengan baik sesama komunitas. Sesama pengguna motor demi menjaga Kota Makassar.
"Ini juga mengajar merangkul para generasi muda menyalurkan bakat, tidak ada ugal-ugalan dan mengaspal balap liar, tidak ada lagi balap liar dan karena ini sudah deklarasi," tutur Fatma.
(sar/asm)