Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman angkat bicara soal keluhan kemacetan yang kerap terjadi di Jembatan Barombong Makassar. Andi Sudirman menyebut jembatan tersebut urusan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
"Itu akses kota kan. Kemarin masih kerjakan kota kan, di Tanjung Bunga itu," ungkap Andi Sudirman saat ditemui di Rujab Gubernur, Kamis (21/4/2022).
Andi Sudirman menyebut sudah membicarakan persoalan itu dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. Apalagi jalur ini masih urusan kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga sudah bicara pak Danny. Bertahaplah. Itu masih tanggung jawab kota," jelasnya.
Untuk diketahui, kemacetan di Jembatan Barombong, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin parah. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar mengeluhkan sulitnya mengurai kemacetan di wilayah tersebut karena jalan dan jembatan masih sempit.
"Secara teknis kondisi jalan sempit, ada pertigaan sebelum Jembatan Barombong dari arah selatan ke utara. Selanjutnya yang dari arah utara Metro Tanjung Bunga terjadi penyempitan di mulut jembatan," kata Kadishub Makassar Iman Hud kepada wartawan, Kamis (21/4).
Iman mengatakan kemacetan arus lalu lintas (lalin) di Jembatan Barombong atau Jalan Metro Tanjung Bunga itu sudah setiap hari terjadi. Kemacetan paling sering terjadi pada waktu-waktu sibuk terutama pagi dan sore hari.
"Kondisi arus lalin sepanjang Jembatan Barombong lumpuh total (tadi pagi)," ujar Iman.
Menurutnya, kondisi jalan dan jembatan di wilayah tersebut memang sudah perlu segera dibenahi. Iman menyebutkan, jalan dan Jembatan Barombong sudah semestinya diperlebar.
(tau/sar)