Pemkab Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal menyalurkan 9 ton minyak goreng curah yang didistribusikan dalam pasar murah di empat kecamatan. Minyak goreng itu dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter.
"Dalam waktu dekat kami akan gelar pasar murah untuk minyak goreng curah satu harga. Harganya Rp 14.000. Sementara disiapkan teknisnya," ungkap Kabid Pengembangan Perdagangan Disdag Sidrap, Arnol Baramuli dikonfirmasi detikSulsel, Senin (18/3/2022).
Arnol menjelaskan, jika tak ada tak ada aral melintang, pasar murah minyak goreng curah akan dilaksanakan pada Kamis (21/4). Tahap awal disalurkan sebanyak 9 ton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita rencana tanggal 21 April ini. Itu 9 ton kita salurkan untuk empat kecamatan, yakni Watang Sidenreng, Pitu Riawa, Dua Pitue, dan Pitu Riase," urai dia.
Empat kecamatan tersebut dipilih sebab sebelumnya wilayah tersebut belum pernah kebagian jatah operasi pasar minyak goreng bersubsidi. Apalagi regulasi pemerintah untuk subsidi minyak goreng dicabut, makanya disediakan secara bertahap.
Pihaknya juga memastikan akan ada pembatasan untuk setiap pembelian minyak goreng curah. Tujuannya agar pembagian dapat dilakukan secara merata.
"Pasti ada pembatasan. Cuman kami belum bahas dengan distributor berapa maksimal jatah untuk setiap pembelian," tegas Arnol.
Adapun untuk lokasinya di tiap kecamatan akan berkoordinasi dengan camat setempat. Pihak kecamatan juga diimbau agar mulai menginformasikan ke warga terkait operasi pasar murah ini.
"Nanti kita koordinasi dengan kecamatan lokasi mana dia tunjuk sebab dia yang tahu kondisi. Kita juga akan kerja sama pengamanan dari kepolisian agar penyaluran bisa tertib," bebernya.
Kadis Disdag Sidrap, Ahmad Dollah menambahkan, pihaknya telah menyurat ke salah satu produsen minyak goreng curah. Harga minyak goreng dipatok sesuai HET atau Rp 14.000.
"Operasi pasar murah minyak goreng curah ini langsung ke masyarakat agar masyarakat dapat terbantu dalam mendapatkan minyak goreng yang murah," jelas Ahmad.
(sar/tau)