Tertunda Balapan Resmi Pemkot Makassar di Pettarani Karena Polisi Masih Kaji

Tertunda Balapan Resmi Pemkot Makassar di Pettarani Karena Polisi Masih Kaji

Tim detikSulsel - detikSulsel
Minggu, 17 Apr 2022 05:47 WIB
Massa mahasiswa di Makassar tutup Jalan AP. Pettarani-Jalan Sultan Alauddin yang mengakibatkan kemacetan.
Jalan Pettarani Makassar di malam hari (Foto: Hermawan-detikcom)
Makassar - Balapan di Jalan AP Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang diinisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tertunda karena izin dari pihak kepolisian belum terbit. Polisi belum memberikan izin karena masih melakukan kajian.

"Masih dikaji," ungkap Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto saat dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (16/4/2022).

Dia menuturkan rencana balapan ini perlu diapresiasi karena memberi ruang untuk menyalurkan bakat. Hanya saja untuk pelaksanaan balapan di jalan ada kajian aturan lalu lintas. Keselamatan harus diutamakan kalau balapan nanti digelar.

"Untuk menyalurkan bakat anak-anak yang suka balap liar kita wadahi satu tempat yang mengutamakan keselamatan, namun aturan harus kita kaji," kata Kombes Budi.

Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda yang diwawancara terpisah menegaskan ada tahapan penting yang mesti dilakukan sebelum pihaknya memberikan izin. Tahapan ini misalnya dengan pembinaan.

"Sebenarnya melakukan pembinaan terhadap mereka penghobi balapan itu perlu tahapan-tahapan," jelasnya.

Tahapan awal misalnya klub-klub motor ini ikut mengurangi balapan liar dengan mengajak para pelaku balap motor bergabung di klub motor sesuai dengan jenis kendaraan sehingga punya ide dan rasa yang sama. Tahap berikutnya, para pembalap ini diharapkan memiliki keandalan dalam memacu kendaraan.

"Di sini adek-adek tersebut perlu diedukasi teknik yang tepat sehingga dalam memacu kendaraan mereka tidak salah cara yang dapat mengakibatkan kecelakaan baginya dan orang lain," katanya.

Tahap lainnya, perlu ada sarana untuk menyalurkan bakat dan hobi balap namun tidak mengganggu pengguna jalan lain. Solusinya dengan membangun sirkuit. Tahap terakhir dengan menggelar lomba untuk motivasi dan ajang prestasi.

"Kita tidak boleh sembarangan memberikan ruang perlombaan padahal mereka belum dibina dilatih terlebih dahulu untuk siap menjadi pemacu yang andal dan berkeselamatan," tukasnya.

Pemkot Umumkan Balapan di Pettarani Ditunda

Untuk diketahui, balapan resmi yang akan digelar Pemkot Makassar di Jalan AP Pettarani yang mestinya dimulai tadi malam ditunda. Lantaran izin dari pihak kepolisian belum terbit.

"Tidak (jadi). Semalam komunikasi jadi opsinya langsung dua seri," ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Makassar Andi Pattiware kepada detikSulsel, Sabtu (16/4).

Pattiware mengungkapkan komunikasi dengan pihak kepolisian sebenarnya terus dilakukan namun hingga jelang rencana seri 1 dimulai, izin belum didapatkan. Dengan kondisi ini, balapan akhirnya diputuskan ditunda. Rapat akan digelar kembali setelah izin dipastikan diterima.

"Kepolisian kemarin komunikasinya sama pak Ketua KONI. Hari ini katanya janji. Kemarin kan sibuk ki," jelasnya.

Pattiware menuturkan dari sisi persiapan balapan sebenarnya sudah matang dan pendaftar sudah cukup banyak. Hanya saja balapan tak mungkin digelar jika pihak kepolisian tak memberikan izin.

"Nanti keluar izin baru kita rapatkan lagi dengan panitia. Sabtu-Minggu rencana kalau sudah ada izin, akan dirapatkan lagi," jelasnya.

Untuk diketahui, pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XIII Makassar memberikan izin penggunaan Jalan AP Pettarani sebagai lokasi balapan setelah sempat ada polemik ancaman dari Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. BBPJN memberikan penggunaan Jalan AP Pettarani untuk pelaksanaan balapan berturut-turut mulai pada tanggal 16, 23 dan 28.

"Mungkin sisa kita konfirmasi (BBPJN bila jadwal berubah). Kan pada dasarnya mereka setuju ji. Kalau perlu kita menyurat lagi," tukasnya.

IMI Yakin Izin Kepolisian Segera Terbit

Kabid Mobility IMI (Ikatan Motor Indonesia) Sulsel Chandra Samad yang dihubungi terpisah menuturkan pihaknya optimis gelaran balap ini tetap akan digelar apalagi pihaknya sudah audiensi dengan pihak kepolisian.

"DKI dan Kapolda (Metro Jaya) kan sudah bikin. Ini jangan dibayangkan seperti balap di Mandalika. Ini drag bike, hanya lurus doang," jelasnya.

Dia menjelaskan, balapan di Pettarani dilaksanakan sesuai standar IMI. Pelaksanaan drag bike digelar dengan lintasan sepanjang 201 meter. Total menjadi 400 meter dengan jarak pengereman. Barikadenya sepanjang 800 meter, sehingga jangan dibayangkan situasi balapan seperti balapan di sirkuit.

"Ini drag bike. Cuma lurus. Cuma 201 meter. Suasana balap liar yang rutenya lurus-lurus kita proteksi dan fasilitasi," tukasnya.


(tau/sar)

Hide Ads