Balapan resmi yang akan digelar Pemkot Makassar di Jalan AP Pettarani mulai malam ini dipastikan diundur. Izin dari pihak kepolisian belum terbit.
"Tidak (jadi). Kemungkinan besar diundur. Semalam komunikasi jadi opsinya langsung dua seri," ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Makassar Andi Pattiware kepada detikSulsel, Sabtu (16/4/2022).
Pattiware menuturkan komunikasi dengan pihak kepolisian sebenarnya terus dilakukan namun hingga saat ini izin belum didapatkan. Sehingga untuk opsi pelaksanaan balapan akan dirapatkan lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepolisian kemarin komunikasinya sama pak Ketua KONI. Hari ini katanya janji. Kemarin kan sibuk-ki," jelasnya.
Dia menambahkan secara persiapan sebenarnya sudan matang dan pendaftar sudah cukup banyak. Namun balapan tak mungkin digelar jika pihak kepolisian tak memberikan izin.
"Nanti keluar izin baru kita rapatkan lagi dengan panitia. Sabtu-Minggu rencana kalau sudah ada izin, akan dirapatkan lagi," jelasnya.
Untuk diketahui, pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel belakangan memberikan izin penggunaan Jalan AP Pettarani sebagai lokasi balapan. BBPJN memberikan penggunaan Jalan AP Pettarani pada tanggal 16, 23 dan 28.
"Mungkin sisa kita konfirmasi (BBPJN bila jadwal berubah). Kan pada dasarnya mereka setuju ji. Kalau perlu kita menyurat lagi," tukasnya.
Sementara itu, Kabid Mobility IMI Sulsel Chandra Samad yang dihubungi terpisah membenarkan rencana balapan di Jalan AP Pettarani diundur. Dia menyebut memang persiapan dikebut karena baru mulai 5 hari lalu. Kemudian izin penggunaan jalan baru keluar.
"Diundur," jelasnya.
Dia menuturkan sebenarnya beberapa persiapan telah dilakukan terutama terkait safety seperti barikade dan lampu jalan. Namun pihaknya inisiatif membongkar karena belum dapat izin.
"Memang kita ada barikade penonton. Siapa mau tahan kalau membeludak," jelasnya.
Namun pihaknya optimis gelaran balap ini tetap akan digelar apalagi pihaknya sudah audiensi dengan pihak kepolisian.
"DKI dan Kapolda (Metro Jaya) kan sudah bikin. Ini jangan dibayangkan seperti balap di Mandalika. Ini drag bike, hanya lurus doang," jelasnya.
Sesuai standar IMI, drag bike sepanjang 201 meter. Total menjadi 400 meter dengan jarak pengereman. Barikadenya sepanjang 800 meter. Jadi jangan dibayangkan seperti balapan di sirkuit.
"Ini drag bike. Cuma lurus. Cuma 201 meter. Suasana balap liar yang rutenya lurus-lurus kita proteksi dan fasilitasi," tukasnya.
(tau/hmw)