8 Pejabat Hasil Lelang Jabatan di Pemprov Sulsel Tunggu Pelantikan

8 Pejabat Hasil Lelang Jabatan di Pemprov Sulsel Tunggu Pelantikan

Rahma Amin - detikSulsel
Rabu, 13 Apr 2022 10:35 WIB
ILUSTRASI/ Kantor Gubernur Sulsel
Foto: Ilustrasi Kantor Gubernur Sulsel (Noval Dhwinuari Antony-detikcom)
Makassar -

Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) membuka lelang jabatan untuk 14 posisi eselon II sejak tahun lalu namun hanya 6 pejabat yang sudah dilantik bulan lalu. Masih ada 8 posisi lain tak kunjung dilantik sehingga masih dijabat pelaksana tugas (Plt).

"Belum. Untuk yang sisanya itu belum. Memang karena tidak ada keharusan paling lama sekian lama hasil lelang kemudian dilantik," ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Imran Jausi kepada detikSulsel, Rabu (13/4/2022).

Pejabat yang telah dilantik pada Rabu 16 Maret 2022 lalu itu antara lain, Kepala Dinas PUTR Sulsel Astina Abbas, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Setiawan Aswad, Kepala Biro Hukum Setda Sulsel Marwan Mansyur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Kepala Biro Umum Setda Sulsel Eka Prasetya, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sulsel Winarno Eka Putra dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Sulsel Iqbal Najamuddin.

Sementara untuk 8 jabatan yang menunggu dilantik pejabat definitifnya antara lain Inspektur Daerah, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

ADVERTISEMENT

Kemudian Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa serta jabatan Direktur RS Umum Haji.

"Kami di BKD tentu berharap segera terisi karena pemerintahan ini tentu harus berkelanjutan," tuturnya.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sebelumnya mengatakan pelantikan pejabat eselon yang masuk lelang akan dilakukan secara bertahap. Selain tetap akan melihat kinerja dari masing-masing ASN yang akan mendapat posisi jabatan, juga kata ASS akan mempertimbangkan loyalitas.

"Kitakan perlu melihat memantau seberapa jauh kinerja mereka, apakah bisa sejalan atau tidak," jelasnya saat pelantikan pejabat, Rabu (16/3).

Selain itu menurut Andi Sudirman, ada beberapa posisi jabatan yang menurutnya perlu melihat kondisi teknis di lapangan.

"Kadang-kadang ada program strategis tanggung kalau diganti pejabatnya untuk sekarang, sehingga ditangguhkan dulu untuk didefinitifkan. Tidak seperti biro hukum yang bisa langsung dilantik," tukasnya.

Untuk diketahui, 8 posisi yang belum dilantik ini sebenarnya sudah ditetapkan tiga besar nama hasil seleksi bersamaan dengan 6 jabatan yang sudah dilantik. Tiga besar hasil seleksi diumumkan pada 29 Desember lalu.

Untuk Inspektur Daerah, tiga besar hasil seleksi berurutan Andi Adeha Syamsuri, Rusham Haeruddin Haruna dan Syafruddin Kitta.

Tiga besar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan ada Muhamaad Ilyas, Muharwan dan Siti Zaleha Soebarini.

Selanjutnya tiga besar hasil lelang jabatan Kepala Dinas Kesehatan ada Darwis, Muhammad Ishaq Iskandar dan Rosmini Pandin.

Posisi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bersaing tiga nama antara lain Muh Saleh, Suciati Sapta Margani dan Yuhadi Samad.

Calon Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan ada Muhammad Rais Kahar, Nurlina Saking dan Taufiq. Untuk Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ada tiga calon yaitu Andi Isma, Ardilles Sagaf dan Since Erna Lamba.

Kemudian Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa bersaing Asrul Sani, Rony Yakob dan Zulhenny. Terakhir untuk Direktur RSUD Haji Makassar ada Darwis, Rosmini Pandin dan Sukreni Abdullah.




(tau/nvl)

Hide Ads