"Jadi Metaverse itu adalah perkembangan teknologi revolusi 4.0 yang paling kini, yaitu kita bisa berinteraksi pada satu dunia virtual, tiga dimensi," ucap Danny kepada detikSulsel, Minggu (13/3/2022).
Program Makassar menuju Metaverse pertama kali digaungkan Danny dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemkot Makassar, di Hotel Four Points by Sheraton, Selasa (15/3). Semua OPD lingkup Pemkot Makassar diminta mempercepat realisasinya.
Dia mengklaim Makassar Metaverse akan lebih praktis dalam penerapannya dengan dukungan teknologi untuk mengakselerasi program. Dengan kata lain, realisasi program Pemkot bakal lebih praktis.
"Kami melihat ada manfaat yang lebih praktis jika kita masuk Metaverse," terang Danny.
Layanan Internet Gratis Bakal Dihadirkan
Program Makassar Kota Metaverse diklaim akan menghadirkan layanan internet gratis. Danny tengah merencanakannya lewat pengembangan infrastruktur digital lebih dulu.
"Kalau satu kota ini saya bikin, tidak perlu internet lain, internet gratis semua satu kota. Itu kan menarik untuk mensukseskan Metaverse, harus ada infrastruktur begitu," papar Danny, Selasa (12/4).
Danny bahkan sesumbar akan menyiapkan satelit khusus dalam upaya pengembangan infrastruktur yang dimaksud. Teknologi mendukung layanan internet merata ke depan.
"Harus ada infrastruktur begitu. Dan itu lebih murah. Jangankan kita bisa sewa satelit," ucap dia.
Danny mengaku akan melibatkan Prof Hariadi, pakar ahli IT asal Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dalam pengembangannya. Pemkot akan membangun kerja sama.
"Nanti kita adakan MoU, kalau kita punya internet sendiri kan masyarakat bisa gratis Wifi. Beliau juga yang mendanai. Kita tidak akan mengganggu operator lainnya," pungkasnya.
Rampungkan Sistem Informasi Berupa Big Data
Pemkot memang masih perlu membenahi infrastruktur IT. Sistem informasi digital yang ada selama ini pun diformat ulang agar sejalan dengan konsep Metaverse, lalu dibuat database yang lebih baru.
"Saya target memang Mei kita mulai pendataan. Baru tiga kelurahan, tapi kan per RT," urai Danny, Selasa (12/4).
Big data ini penting sebagai pembangun sistem Makaverse. Pihaknya pun melibatkan RT/RW dalam mempercepat perampungan database.
"Itulah kenapa RT/RW segera saya isi karena saya butuh mereka untuk Metaverse ini. Karena mereka yang mendata awal," bebernya.
Uji Coba Metaverse di Pernikahan Putri Sulungnya
Danny bakal uji coba sistem Metaverse saat acara pernikahan putri sulungnya, Aura Aulia Imandara Ramdhan. Dirinya akan mengundang warga dalam pernikahan anaknya lewat sistem program yang dinamakan mappatabe virtual.
"Kebetulan saya ada hajatan keluarga, anak tertua kawin, maka saya mulai dengan teknologi Metaverse," papar Danny, Minggu (27/3/2022).
Mappatabe virtual dalam artian, penghormatan keluarganya untuk mengundang warga dan mendoakan pernikahan anaknya lewat virtual. Sistem teknologinya menerapkan augmented reality (AR).
"Budaya undangan sudah menjadi budaya nasional. Tapi budaya mappatabe, lewat virtual dan Metaverse, nah ini baru," urai dia.
Diketahui putri sulung Danny Pomanto, yakni Aura Aulia Imandara Ramdhan bakal menikah dengan sang kekasih, dr. Udin Saputra Malik. Rencananya akad dan resepsi pernikahan keduanya akan digelar pada Mei 2022 mendatang, namun jadwalnya masih tentatif.
Aplikasi Layanan Publik Berbasis Metaverse Dikembangkan
Sejumlah aplikasi layanan publik diusul dalam program Makassar menuju Kota Metaverse (Makaverse). Konsep usulan dari sejumlah perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Makassar.
Dia mencontohkan, Dinas Sosial Makassar mengusulkan program kunjungan pasien rumah sakit lewat virtual reality (VR). Platform teknologi dalam program Metaverse yang memungkinkan pengguna seolah berada di dunia nyata. Namun interaksinya serasa terjadi di alam nyata lewat program simulasi komputer.
"Dinas Sosial punya ide kalau ada direhabilitasi orang gila kah, narkoba kah atau apa, dan tidak boleh dikunjungi, maka dia pakai Metaverse dikunjungi," ujar Danny saat diminta keterangannya, Rabu (16/3/2022).
"Kan bagus begitu, jadi keluarganya ditaruh di tempat (ruangan khusus yang menyediakan program Metaverse). Jadi dia lihat keluarganya di sana," tambah Danny.
SKPD Bikin Medsos Sebagai Awal Makaverse
Satuan kerja perangkat daerah (SPKD) Pemkot Makassar sejak awal digaungkannya program Makaverse atau Makassar Metaverse, ramai-ramai bikin media sosial (medsos) baru. Langkah awal mengakselerasi progam tersebut.
"Iya, itu juga adalah salah satu bentuk bahwa kita menuju Metaverse berarti kita harus aktif juga di dalam dunia maya. Karena kan Metaverse itu dunia yang di dalam digitalisasi," ujar Kepala Diskominfo Kota Makassar, Mahyuddin, Senin (14/3) lalu.
Dia menuturkan, ke depan program pemerintah cenderung dipromosikan melalui Metaverse ini. Harapannya masyarakat bisa mengetahui dan mendapatkan pelayanan yang lebih maksimal.
"Itu diketahui lewat media sosial, dikombinasikan dengan media sosial," jelasnya.
(sar/hmw)