1 Polisi Kena Anak Panah Saat Amankan Ricuh Demo 11 April di Makassar

1 Polisi Kena Anak Panah Saat Amankan Ricuh Demo 11 April di Makassar

Muh Ishak Agus - detikSulsel
Senin, 11 Apr 2022 20:53 WIB
Deno ricuh di Makassar.
Foto: Demo ricuh di Makassar. (Muh Ishak Agus/detikSulsel)
Makassar - Seorang anggota Resmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Bripka Asdar dilaporkan terkena anak panah atau busur saat pengamanan demo 11 April di Kota Makassar. Bripka Asdar terkena anak panah pada bagian kaki.

"Saya sampaikan iya (ada yang kena) tapi masih kita cek apakah karena serempetan," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana kepada detikSulsel, Senin (11/4/2022).

Bripka Asdar bertugas di Resmob Polda Sulsel. Dia terkena anak panah ketika sedang melakukan pengamanan demo 11 April di sekitar Jalan AP Pettarani yang sebelumnya berakhir ricuh.

Sejauh ini Suartana mengaku belum mengetahui persis seperti apa kronologis pemanahan yang dialami Bripka Asdar. Pihaknya masih sementara mengumpulkan informasi.

"Masih dicek (kronologi Bripka Asdar kena anak panah)," ucap Suartana.

Demo ricuh sempat terjadi di kantor DPRD Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo sekitar pukul 17.22 Wita, Senin (11/4). Massa aksi berusaha merangsek masuk, hingga mendobrak gerbang kantor.

Aksi saling lempar batu dan botol terjadi hingga polisi bertindak tegas dengan menembakkan gas air mata dan water cannon. Massa aksi pun membubarkan diri namun masih melawan hingga kericuhan mengarah ke Jalan AP Pettarani Makassar.

Diketahui aksi demo 11 April mahasiswa ini bagian dari seruan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus Kota Makassar pun turun melakukan unjuk rasa.

Dalam aksinya massa mahasiswa membawa sejumlah tuntutan terkait kondisi sosial, ekonomi, hingga pemerintahan di Indonesia, termasuk menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden atau presiden 3 periode.


(asm/hmw)

Hide Ads