DPRD Makassar Ungkap Balap Liar Sulit Dicegah, Dukung Balapan Resmi Pemkot

DPRD Makassar Ungkap Balap Liar Sulit Dicegah, Dukung Balapan Resmi Pemkot

Syachrul Arsyad - detikSulsel
Minggu, 10 Apr 2022 20:27 WIB
Kantor DPRD Makassar
Foto: DPRD Kota Makassar mendukung Pemkot yang memfasilitasi pembalap liar. (Isman/detikSulsel)
Makassar -

DPRD Kota Makassar menilai aksi balap liar yang sedang marak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sulit dicegah karena belum ada sarana sirkuit khusus yang disediakan. Pihaknya pun mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) yang berniat memfasilitasi pembalap liar lewat kompetisi balapan resmi selama Ramadan.

"Memang langkah tercepat itu memberi wadah kepada mereka, agar diawasi dan tidak seenaknya di jalanan tanpa pengawasan. Kita berharap dengan seperti itu (kompetisi balapan resmi) bisa melahirkan atlet balap nanti," ucap Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar, Rachmat Taqwa Qurais kepada detikSulsel, Minggu (10/4/2022).

Menurutnya, aksi balap liar yang marak di Kota Makassar di tengah bulan Ramadan dianggap sulit dicegah. Aktivitasnya tersalurkan dengan cara tidak benar karena tidak punya sarana khusus untuk menyalurkan bakat dan minatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berikan apresiasi pemerintah kota, dan kepada adik-adik kita untuk melampiaskan energi positifnya pada balapan resmi. Karena kita sudah agak kesulitan mencegah (balap liar)," ucap dia.

Rencananya kompetisi balapan resmi bakal digelar Pemkot di ruas Jalan AP Pettarani Makassar, Kecamatan Panakkukang. Balapan dimulai tengah malam hingga menjelang sahur.

ADVERTISEMENT

"Selama jam operasional sudah lewat, pasti kan keramaian di situ sampai jam 10 (malam). Tapi tentu melibatkan dari kepolisian dan lain-lain agar bersama-sama mengawasi pelaksanaannya," tutur Rachmat.

Legislator fraksi PPP ini berharap agar kompetisi balapan resmi untuk memfasilitasi pembalap liar menjadi momentum untuk menyegerakan sirkuit balap khusus. Pemkot tidak hanya sampai di bulan Ramadan untuk mengatasi aktivitas balap liar.

"Bukan hanya di bulan Ramadan, setelah Ramadan ini kita harus berbuat apa. Ini tentu menjadi kerja tersendiri agar bersama-sama memikirkan menghadirkan sirkuit atau arena balap," tegas Rachmat.

Sementara Sekretaris Komisi A DPRD Kota Makassar Abdul Wahab Tahir turut mengapresiasi langkah Pemkot memfasilitasi pembalap liar. Kompetisi balapan resmi diharap bisa menekan potensi masalah hukum dan keributan lalu lintas dari aksi balap liar.

"Pemkot hadir menjawab tantangan itu dengan memfasilitasi balapan liar itu, menjadi balapan tidak liar. Menurut saya ide itu bagus, kita dukung," kata Wahab.

Kaji Lokasi Balapan Resmi di Jalan

Wahab mengimbau agar Pemkot menyiapkan lokasi balapan tersebut secara matang. Apalagi lokasi pelaksanaannya direncanakan di ruas Jalan AP Pettarani Makassar yang merupakan ruas jalan nasional padat lalu lintas di jam tertentu.

"Soal di mana tempatnya kita serahkan ke pemerintah kota saja. Tapi kita harap penempatan lokasi, fasilitas terhadap itu betul-betul melalui kajian yang perlu penyempurnaan," sebut dia.

Legislator fraksi Partai Golkar ini menekankan, Pemkot harus memastikan lokasi balapan yang dipilih memang layak. Dengan mempertimbangkan pengguna jalan dan arus lalu lintas di ruas jalan itu.

"Kalau (di Jalan) Pettarani, apakah Pettarani di jam-jam tertentu misalkan larut malam sampai sahur itu beban pengguna lalu lintas berkurang atau tidak, berapa kilometer yang harus dimanfaatkan. Itu perlu Pemkot harus punya kajian," urai Wahab.

Dia menambahkan, Pemkot harus segera merealisasikan rencana pembangunan kawasan olahraga (KOR) dan sirkuit balap di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya. Proyek itu sudah dianggarkan dalam APBD tahun ini sekitar Rp 100 miliar untuk mewujudkannya.

"Kita berharap tahun ini bisa segera direalisasikan sehingga tidak perlu lagi memanfaatkan jalan raya sebagai arena balapan untuk anak-anak kita, karena sudah ada treknya," pungkas Wahab.

Diketahui Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku akan menggelar kompetisi balapan resmi mulai pekan depan. Lombanya dilaksanakan pada jam tengah malam hingga menjelang sahur di Jalan AP Pettarani.

"Saya harap selain itu tak ada lagi balap liar di jalan dan saya undang anak-anak muda yang punya talenta balap ikut ini," tegas Danny, Minggu (10/4).

Pemkot Makassar bahkan mengaku akan menyiapkan sejumlah hadiah bagi pemenang dalam kompetisi balapan resmi ini. Kegiatan yang dilaksanakan untuk mengatasi maraknya aksi balap liar selama Ramadan.




(sar/nvl)

Hide Ads