Atasi Balap Liar di Makassar, Pemkot Gelar Balapan Resmi Berhadiah Motor

Atasi Balap Liar di Makassar, Pemkot Gelar Balapan Resmi Berhadiah Motor

Ibnu Munsir - detikSulsel
Minggu, 10 Apr 2022 18:00 WIB
Wali Kota Makassar Danny Pomanto (Ibnu Munsir/detikcom).
Foto: Wali Kota Makassar Danny Pomanto (Ibnu Munsir/detikcom).
Makassar -

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal menggelar kompetisi balapan resmi untuk mengatasi aksi balap liar yang marak selama Ramadan. Pihaknya akan menyiapkan medali bagi peserta dan hadiah utama motor bagi pemenang.

"Nanti kita terakhir seri terakhir dekat lebaran baru kita kasih hadiah. Hadiahnya itu dalam bentuk jaket, helm, kira-kira begitu. Kita coba cari sponsor, siapa tahu hadiahnya bisa motor," ucap Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto saat dihubungi detikSulsel, Minggu (10/4/2022).

"Kita cari sponsor, karena ini tak ada biayanya tak ada dananya, ini (pelaksanaannya pakai) dana-dana pembinaan kepemudaan," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danny mengaku ajakan kompetisi balapan liar sudah mulai digaungkan. Utamanya kepada pelaku pembalap liar yang butuh sarana khusus.

"Sudah dihubungi teman-teman yang suka balap liar. Bahwa kita tidak siapkan uang untuk hadiah ini balapan, cuma sekadarnya saja apa yang bisa kami buat," papar dia.

ADVERTISEMENT

Namun dia mengklaim rencananya ini disambut baik sejumlah warga khususnya anak muda pencinta adu kecepatan. Kompetisi ini untuk menyalurkan bakat dan minat mereka akan balapan.

"Mereka setuju dengan itu. Jadi (kompetisi balapan resmi ini) lebih kepada penyalurannya mereka," beber Danny.

Rencananya kompetisi balap liar bertajuk Lantang Bangngia Street Race ini mulai digelar pekan depan, Minggu dini hari (17/4). Lokasi balapannya di ruas Jalan AP Pettarani Makassar.

Danny menegaskan, kompetisi tersebut sebagai solusi jangka pendek mengatasi balap liar. Sembari menunggu rencana pembangunan kawasan sirkuit balap di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya tahun ini.

"Inikan judulnya nanti semangatnya adalah road to Untia eko-sircuit Makassar. (Kompetisi balap ini) persiapan menuju sana (hadirnya) sirkuit (di Untia)," papar dia.

Pembangunan sirkuit balap itu rencananya dipaketkan dengan Kawasan Olahraga (KOR) di Untia. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menyiapkan anggaran sekitar Rp 100 miliar untuk proyek tersebut.

Sirkuit balap itu diklaim sebagai sarana untuk penyaluran minat dan bakat anak muda. Khususnya mereka yang gemar adu kecepatan namun dalam wadah resmi.

"Saya harap selain itu tak ada lagi balap liar di jalan dan saya undang anak-anak muda yang punya talenta balap ikut ini," tegas Danny.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar Andi Pattiware menambahkan, kompetisi balapan resmi ini akan dilaksanakan tiga kali selama Ramadan tiap pekan. Lokasinya di Jalan AP Pettarani Makassar.

"Selama bulan Ramadan 3 minggu itu. Lintasannya itu sekitar 201 meter dan menggunakan dua jalur yang akan mutar di belokan nanti. Tapi ini sifatnya masih sementara nah," ucap dia.

Bagi para pembalap liar nantinya yang ikut berpartisipasi akan mendapat medali dari Pemkot Makassar dan Ikatan Motor Indonesia (IMI). Hadiahnya masih dikondisikan.

"Sementara itu dulu, tapi nanti di seri ketiganya ada hadiah yang akan kami siapkan. Sementara sponsor dicari," terangnya.

Demi keamanan saat kompetisi berlangsung, Pattiware mengaku saat ini sedang membentuk kepanitiaan balapan motor bagi para pembalap liar. Tim ini akan melibatkan berbagai unsur yang di-SK-kan wali kota.

"Kita SK Wali Kota, ada di dalamnya nanti Dinas Kesehatan yang menyangkut masalah kesehatan, Satpol PP pengamanan, Dishub pengaturan lalu lintas. Itu harus ada buat SK," jelas Pattiware.




(sar/asm)

Hide Ads