Wanita di Kolaka Ngaku Kehilangan Paket Senilai Rp 20 Juta di Lion Parcel

Sulawesi Tenggara

Wanita di Kolaka Ngaku Kehilangan Paket Senilai Rp 20 Juta di Lion Parcel

Taufik Hasyim - detikSulsel
Sabtu, 09 Apr 2022 19:26 WIB
Lion Grup meresmikan gedung baru dari anak usahanya Lion Parcel.com. Lion kini melebarkan sayap bisnisnya dibidang jasa pengiriman paket dan dokumen.
Ilustrasi Lion Parcel (Foto: Rachman Haryanto/detikcom)
Kolaka -

Pengguna jasa Lion Parcel, Farah Fauziah komplain karena merasa dirugikan. Dia mengaku mengirimkan 8 paket barang menggunakan jasa Lion Parcel dari Jakarta pengiriman ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan tujuan akhir Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) namun satu paket kirimannya senilai Rp 20 juta hilang.

"Total 8 paket dikirim. Namun satu paket berisi mukena senilai Rp 20 juta tidak sampai. Kami terima hanya 7 paket," ungkap Farah kepada detikcom, Sabtu (9/4/2022).

Farah menjelaskan awalnya mengirim paket lewat Parcel Lion pada 31 Maret 2022 lalu. Ada total 8 paket dengan rincian 5 paket dibungkus karung dan 3 paket dalam bentuk bungkusan plastik hitam. Paketnya berisi pakaian dan mukena.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paket ini tiba di Makassar pada 1 April lalu. Informasinya masih 8 paket di gudang Lion Parcel di Makassar. Sekitar sehari di gudang Makassar. Esoknya baru paket ini dikirim ke Kolaka pakai jasa ekspedisi lain," lanjutnya.

Paket kiriman tiba di Kolaka pada 5 April namun hanya 7 paket barang yang diterima sehingga dia sempat komplain ke perusahaan ekspedisi tersebut. Namun setelah ditelusuri memang hanya 7 paket yang diterima dari Lion Parcel. Sehingga dia kemudian mengajukan komplain ke pihak Lion Parcel di Makassar. Farah mengaku tidak mendapat jawaban yang memuaskan.

ADVERTISEMENT

"Saya kemudian mengecek CCTV saat pengiriman dan barang yang terkirim ada 8 paket. Tapi herannya barang tiba di Kolaka hanya 7 paket," bebernya.

Dia mengaku pihak Lion Parcel akan memberikan kompensasi Rp 2 juta atas kejadian ini. Namun Farah menolak karena merasa besaran kompensasi tidak sebanding dengan kerugian yang dialaminya.

"Ongkos kirim paket saja bayar Rp 6,3 juta. Ditambah satu paket hilang itu Rp 20 juta," tukasnya.

Terpisah, Public Relations & Corporate Communication Lion Parcel Kartika Honggono yang dikonfirmasi detikcom memberikan tanggapan terkait kasus ini.

"Terkait komplain tersebut sudah diterima dan sedang dilakukan pengecekan lebih lanjut oleh tim kami. Baik kepada tim yang di lapangan maupun dengan ibu Farah," tukasnya.




(tau/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads