Satpol PP di Bone Akhirnya Turun Razia Usai Anggaran Operasional Diakomodir

Satpol PP di Bone Akhirnya Turun Razia Usai Anggaran Operasional Diakomodir

Agung Pramono - detikSulsel
Jumat, 08 Apr 2022 14:42 WIB
Satpol PP Akhirnya Turun Razia di Bone Usai Anggaran Operasional Diakomodir
Foto: Satpol PP Bone kembali bergabung dalam tim terpadu patroli Ramadan. (Dok. Istimewa)
Bone -

Satpol PP Kabupaten Bone akhirnya menurunkan kembali personelnya dalam pengamanan selama Ramadan usai anggaran operasionalnya diakomodir. Personelnya kini tergabung dalam tim terpadu turun melaksanakan razia.

"Alhamdulillah. Sudah adami tanda-tanda (Anggaran Operasional). Dan mulai tadi malam anggota sudah aktif kembali melakukan patroli," kata Kasat Pol PP Bone Andi Akbar kepada detikSulsel Jumat (8/4/2022).

Tim terpadu yang tergabung, yakni Satpol PP, Polres Bone, Kodim Bone, dan Brimob Bone sudah melakukan razia dua malam terakhir. Patroli ini menyasar lokasi penertiban balap liar, tempat indekos, termasuk lokasi yang dilaporkan warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang diamankan akan langsung dibina kalau pelanggaran asusila, dan balapan liar akan ditekankan yang akan dilakukan membahayakan nyawa orang lain dan nyawanya sendiri," tambah Akbar.

Sementara Sekda Bone Andi Islamuddin menyebutkan, persoalan dana operasional sudah diakomodir setelah dilakukan pergeseran. Kasatpol PP telah bertemu dengan Kepala BPKAD untuk membahasnya.

ADVERTISEMENT

"Sudah clear, jadi pelaksanaan pengamanan Ramadan sudah berjalan," ucap Islamuddin.

Dia menganggap, pemerintah bukannya tidak punya anggaran. Hanya saja untuk pencairan pos anggaran tertentu, ada tahapannya yang mesti dilakukan agar bisa terakomodir agar tidak mengganggu perencanaan anggaran lainnya.

"Jadi kalau mau menambah anggaran harus penuhi syarat tersebut. Karena kalau tidak dapat menjadi temuan BPK RI. Tetapi pada dasarnya masalah ini sudah selesai," jelasnya.

Sebelumnya Tarik Personel dari Tim

Diberitakan sebelumnya Satpol PP Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menarik personelnya dalam pengamanan selama Ramadan. Penarikan personel dilakukan karena operasional tim terpadu tidak dianggarkan.

"Untuk sementara belum ada, karena sampai saat ini belum ada anggarannya. Saya sampaikan ke Kodim, Polres, Brimob kalau tidak ada anggarannya tidak usah dilaksanakan patroli gabungan di bulan Ramadan," kata Kasatpol PP Bone Andi Akbar kepada detikSulsel, Selasa (5/4).

Akbar menyebutkan pihaknya sudah melakukan operasi pengamanan dua malam ini. Tetapi karena ketidakjelasan anggaran ia langsung menarik 80 personel Satpol PP, dan menyampaikan ke masing-masing instansi yang terlibat untuk kembali ke satuannya.

"Tidak ada kejelasan. Dari anggaran pokok dan parsial sudah diajukan, tapi tidak ada respons. Kepala Dinas Keuangan (BPKAD) bilang tidak ada anggaran, makanya saya tarik anggota semua," bebernya




(sar/tau)

Hide Ads