Masjid 99 Kubah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) belum sepenuhnya rampung meski sudah resmi difungsionalkan untuk beribadah oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Kendati demikian, di kawasan masjid masih butuh butuh lampu penerangan karena kurang pencahayaan.
"Nanti dilihat, kalau masih kurang (lampu penerangan), akan ditambah," ucap Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Patiwiri kepada detikSulsel, Minggu (3/4/2022).
Dia menambahkan di kawasan pekarangan Masjid 99 Kubah nantinya akan dilengkapi taman. Di taman itu pun akan dipasang dengan lampu penerangan.
"Kan masih ada taman nanti di luarnya toh. Ada lampu lain," sebut dia.
Patiwiri menambahkan pembangunan tahap finalisasi Masjid 99 Kubah tengah disiapkan. Anggaran konstruksi untuk melanjutkannya sudah disediakan senilai Rp 44,5 miliar tahun 2022.
"Sudah dalam tahap pelelangan. (Konstruksinya) tergantung dari hasil lelang, belum ada pemenangnya," tuturnya.
Dengan anggaran Rp 44,9 M yang disiapkan itu, masih ada beberapa bagian masjid yang perlu dibangun. Semisal mulai dari menara utama, hingga melengkapi tambahan kubah.
"Menara, dengan kubah masih ada (tambahan) 16 kubah, dengan jalan melingkar," tandas Patiwiri.
Sebelumnya pantauan detikSulsel, Sabtu (2/4) malam, akses menuju masih di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) belum dilengkapi pencahayaan maksimal. Di pekarangan masjid pun demikian belum ada lampu penerangan khusus.
Belum lagi di bagian beberapa bagian masjid masih terlihat tumpukan sampah bekas pembangunan masjid yang belum dibersihkan. Tampak pula bekas pengerjaan di bagian bawah, dan akses jalan masih belum tersentuh pengerjaan.
"Kalau masukanku mungkin bisa segera dituntaskan ini masjid karena ini juga masuk Ramadan," kata seorang jemaah, Pikar Sabtu (2/4/2022).
Meski belum rampung sepenuhnya, warga mengapresiasi difungsionalkannya masjid ini. Apalagi di beberapa bagian dimanfaatkan warga sebagai spot berfoto.
"Sangat enak dilihat, bagus sekali pemandangan, makanya saya tadi foto-foto," ucapnya.
Diketahui Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meresmikan penggunaan Masjid 99 Kubah, Sabtu (12/3). Kemudian dirinya berkesempatan salat tarawih perdana di masjid itu, Sabtu (2/4).
"Tapi saya tadi kurang tenang, panas, saya bawa kipas kecil rebutan sama anak saya dua, saya minta Pak Kabiro besok ditambah, kipasnya dikencangin," kata Andi Sudirman dalam arahannya di Masjid 99 Kubah Makassar, Sabtu (2/4).
Selain masalah kipas, Andi Sudirman juga meminta kesepahaman bahwa Masjid 99 Kubah merupakan tempat ibadah, khususnya dalam bulan Ramadan. Tidak ada kepentingan lain selain ibadah.
"Di tempat ini kita dedikasikan bukan tempat kampanye politik, bukan tempat kegiatan yang sifatnya ada kecenderungan (di luar ibadah). Tidak untuk tempat berselisih dan tempat ini di bawah kendali pemerintah memang untuk melayani masyarakat dan umat beribadah dengan tenang," jelasnya.
Simak Video "Magnet Tarawih Kilat Bagi Jemaah di Blitar"
[Gambas:Video 20detik]
(sar/asm)