Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusulkan 20 proyek strategis masuk prioritas pusat tahun 2023. Ada 8 usulan proyek diakomodir termasuk kelanjutan proyek kereta api (KA) Makassar-Parepare dan tiga bandara.
"Iya. Ini sudah disampaikan Pak Dirjen Bangda Kemendagri saat Musrenbang Daerah kemarin ada 8 usulan diakomodir dari total 20 usulan," ungkap Kepala Bappelitbangda Sulsel Darmawan Bintang kepada detikSulsel, Kamis (31/3/2022).
Darmawan menambahkan 8 proyek tersebut antara lain proyek KA Makassar-Parepare, Pembangunan dan Jaringan Listrik Gratis Bagi Rumah Tangga Tidak Mampu (Kwh Gratis) di Sulsel. Pembangunan Bandara Buntu Kunik Toraja, pengembangan/pembangunan Bandara Arung Palakka Bone, pembangunan Bendungan Jenelata di Gowa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembangunan embung untuk mendukung kawasan pariwisata (Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Tana Toraja), pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin, pengembangan Pelabuhan (Kabupaten Barru)," urainya.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menuturkan selain 8 proyek usulan yang diakomodir masih ada 10 proyek usulan yang akan dibahas lebih lanjut. Pihaknya berharap 10 usulan ini juga dikawal perwakilan Sulsel di DPR/DPD RI.
"Pertama-tama saya juga mengucapkan terima kasih. Dari Pemerintah Pusat, Bapak Presiden Joko Widodo melalui Kementerian. Tadi disampaikan di 2023 delapan program usulan delapan diakomodir dan 10 dalam pembahasan lebih lanjut. Mudah-mudahan anggota DPR bisa membantu kita dan DPD nantinya," jelasnya.
Sudirman menuturkan salah satu proyek yang diakomodir termasuk proyek KA Makassar-Parepare. Proyek ini direncanakan bisa beroperasi pada Oktober 2022. Rencananya PT KAI melakukan konsorsium pengoperasian dan pengadaan gerbong kereta api bersama Perseroda Sulsel.
"Musrenbang provinsi dijadikan tempat menyampaikan pokok pikiran kepada provinsi yang saat ini dalam tingkat RKPD untuk 2023. Momentum inilah untuk melakukan pengimputan. Masukan kepala daerah dan daerah perlu untuk menyatukan program," tukasnya.
Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri Teguh Setya Budi menyampaikan apresiasinya, bahwa tema Musrenbang RKPD 2023 Sulsel sejalan dengan tema RKP Tahun 2023 Nasional yaitu Peningkatan Produktivitas untukTransformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.
"Ini sangat penting, karena menunjukkan pembangunan daerah harus terintegrasi dan terkonektivitas dengan pembangunan nasional," tukasnya.
(tau/sar)