Ketua DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Rudianto Lallo mengungkap dugaan permainan cashback atau gratifikasi oleh oknum pejabat lingkup sekretariat. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Makassar sudah diminta mengusut.
"Kita lihat perkembangannya. Yang jelas kita mau ini koreksi bersama. Karena kita tidak mau ada yang dirugikan," ucap Rudianto di Kantor DPRD Makassar, Kamis (31/3/2022).
Rudianto mengatakan, dugaan oknum pejabat di Sekretariat DPRD Makassar memainkan cashback diketahui setelah mendapatkan keluhan dari sejumlah mitra. Sebab itu pihaknya meminta Sekwan mengusut dugaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada oknum-oknum melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji, maka saya akan undang kejaksaan untuk masuk periksa. Saya tidak segan-segan untuk minta diperiksa," tegasnya.
Hanya saja Rudianto belum merinci seperti apa dan bagaimana bentuk gratifikasi atau cashback tersebut. Namun diduga cashback diambil dari dana publikasi kegiatan di DPRD Makassar.
"Itu menjadi bahan evaluasi bagi kami pimpinan DPRD dan menjadi masukan berharga bagi Sekretariat DPRD untuk tidak lagi terjadi hal-hal yang sifatnya ada pelanggaran pidana," ucapnya.
Menurutnya, jika benar terbukti maka tindakan tersebut tidak bisa ditoleransi. Sebab tindakan itu bisa masuk dalam ranah pidana.
"Ini sekarang bahaya bisa kena gratifikasi, bisa pungli, itu bisa kena pidana. Jadi tidak dibenarkan," pungkasnya.
Sementara itu, Sekwan DPRD Makassar mengaku gerah mendengar adanya dugaan permintaan cashback tersebut oleh oknum ASN di lingkup sekretariat. Sebab para mitra diminta mengembalikan sejumlah uang dari biaya kerja sama publikasi.
"Saya saat masuk ke sini (sebagai Sekwan DPRD Makassar) baru mendengar istilah itu (cashback). Dan ke depannya insyaallah hal ini akan menjadi perhatian kami untuk menertibkan oknum-oknum yang melakukan hal itu," kata Sekretaris DPRD Makassar Dahyal, Kamis (31/3).
Terkait dugaan itu pihaknya akan melakukan pemeriksaan internal. Mereka ingin memastikan kebenaran isu cashback tersebut.
"Terkait dengan keluhan teman-teman mitra soal yang dinamakan cashback itu, akan menjadi perhatian kami. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi," ujarnya.
(asm/sar)